NAGREG,AYOBANDUNG.COM - Pegiat lingkungan Nagreg, Bob Ujo menyesalkan adanya mata air yang terdapak proyek pembangunan Tol Gedebage-Garut-Cilacap (Getaci).
Bob mengatakan, salah satu daerah yang terkena proyek pembangunan Tol Getaci adalah mata air Cijauh di Nagreg.
Di mata air tersebut saat ini telah ada patok pembebasan lahan untuk pembangunan tol tersebut.
Baca Juga: VIRAL Suara Sakaratul Maut Imam Masjid Terekem CCTV, Warganet: MashaaAllah Meninggal di Hari Baik
"Sangat disayangkan, salah satu mata air di Cijauh terkena oleh pembangunan Tol Getaci," ujar Bob, Senin 29 Mei 2023.
Padahal keberadaan mata Air Cijauh banyak bermanfaat bagi kehidupan warga Nagreg, baik itu untuk kebutuhan air bersih, sampai pengairan berhektar-hektar lahan pertanian.
"Kalau itu sudah benar-benar dibebaskan dan dibangun tol, khawatirnya akan berpengaruh terhadap pertanian di Nagreg," katanya
Disamping itu, terdapat juga bangunan belanda yang memiliki sejarah penting.
Baca Juga: Antisipasi Korupsi Aset Desa, LSM Prabhu Desak DPMD Kabupaten Cianjur dan Kejaksaan Turun Tangan
"Ada bekas reruntuhan bangunan belanda. Itu padahal harusnya masuk heritage yang tidak boleh diganggu," ujarnya.
Bangunan tersebut merupakan bekas gudang senjata belanda di wilayah Nagreg.
"Kami berharap ada perubahan supaya mata air dan bangunan bekas belanda tersebut tidak sampai terkena pembangunan tol Getaci," tutupnya.
Artikel Terkait
Mudah! Ini Resep Grilled Chicken Simpel dan Gak Ribet, Cukup Satu Wajan Saja Sudah Jadi
11 Rekomendasi Judul Pidato Hari Pancasila 2023 Sesuai Tema Peringatan Harla Pancasila 1 Juni 2023
Ini Alasan Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka Belum Begitu Diperhatikan
Cerita Circa Handmade, Usaha Meberdayakan Perempuan Jadi Lebih Mandiri dan Percaya Diri
BMKG Peringatkan Megathrust Selat Sunda Bisa Timbulkan Tsunami Setinggi Belasan Meter Dalam Waktu 20 Menit
KJP Plus Mei 2023 Batal Cair Jika Tak Penuhi Kriteria Berikut Ini, Disdik DKI Bawa Kabar Terbaru Kapan Cair