Ini Alasan Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka Belum Begitu Diperhatikan

- Senin, 29 Mei 2023 | 19:28 WIB
Sesar Cileunyi-Tanjungsari (Silitonga, 1973)
Sesar Cileunyi-Tanjungsari (Silitonga, 1973)

SOREANG,AYOBANDUNG.COM - Selain Sesar Lembang dan Garsela, Bandung juga diapit oleh Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka, namun dua sesar tersebut tidak begitu diperhatikan.

Hal tersebut diakui oleh Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG, Admiral Musa Julius, menurutnya pencatatan mengenai Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka masih minim.

"Selama ini pada mulanya hanya dikenal ada Sesar Lembang dan Balibis di wilayah Bandung, namun fakta di lapangan banyak terjadi gempa kecil yang terjadi," ujar Musa di Soreang, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Judul Pidato Hari Pancasila 2023 Sesuai Tema Peringatan Harla Pancasila 1 Juni 2023

Dengan adanya catatan kegempaan, BMKG akhirnya mencatatkan sesar lainnya yakni Cimandiri dan Garsela di wilayah Bandung dalam buku peta sumber dan bahaya gempa.

"Seperti sesar Cugenang yang baru aktif tahun lalu. Itu pada mulanya belum masuk dalam pencatatan di BMKG," katanya.

Kondisi tersebut dimungkinkan terjadi pada Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka yang belum masuk dala peta sumber dan bahaya gempa.

Buku ini biasanya diperbaharui setiap 10 tahun

Baca Juga: Mudah! Ini Resep Grilled Chicken Simpel dan Gak Ribet, Cukup Satu Wajan Saja Sudah Jadi

Terakhir buku tersebut diperbarui pada 2017 dan akan diperbarui pada 2027 mendatang.

"Jadi kemungkinan keberadaan Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Cicalengka itu ada, tapi belum tercatat," katanya.

Terlebih beberapa peneliti masih mendiskusikan keberadaan sesar-sesar yang ada di Indonesia.

Dia menjelasakan beberapa ahli ada yang berpendapat walaupun ada gempa, namun tidak ada batuan yang berbeda belum bisa disebut sebagai sesar namun ahli lain masih berpendapat dengan kondisi tertentu maka bisa disebut sebagai sesar.

Baca Juga: PDIP Tanggapi Isu MK Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Belum Diputuskan, Hanya Spekulasi

Halaman:

Editor: Maghita Primastya Handayani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X