Selain Peningkatan Tata Kelola, BUMD Jabar Diminta Aktif Berkontribusi Kembangkan UKM

- Senin, 29 Mei 2023 | 17:46 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)

AYOBANDUNG.COM -- Komitmen meningkatkan perbaikan tata kelola atau Good Corporate Governance (GCG) perusahaan milik daerah terus didorong oleh pemerintah daerah Jawa Barat (Jabar). Komitmen pengimplementasikan GCG dinilai berkolerasi dengan kinerja perusahaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan setidaknya ada sejumlah prinsip GCG yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kesetaraan hingga kewajaran dapat menjadi pijakan untuk menciptakan badan usaha milik daerah (BUMD) yang berkelanjutan.

"Tentu GCG akan berimplikasi pada peningkatan efektivitas dan efesiensi BUMD di Jabar," kata Setiawan, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: Torehkan Prestasi Lagi, bank bjb Raih Predikat Top BUMD 2023 dari Infobank

Setiawan menegaskan, kemajuan BUMD harus sejalan dengan pembangunan daerah. Salah satunya, berkontribusi pada pengembangan usaha kecil hingga menengah (UKM).

"BUMD berperan sebagai penyeimbang kekuatan pasar dan turut membantu pengembangan UKM. Selain itu, ada peranannya juga pada penerimaan daerah," tegasnya.

Setiawan juga menyoroti inovasi penataan sumber daya manusia (SDM) dalam BUMD Jabar. Implementasi GCG juga harus diikuti dengan melibatkan generasi muda Milenial hingga Gen Z.

Dia menambahkan, penerapan GCG bagi BUMD sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 105 tahun 2020 tentang tata kelola BUMD yang baik. Dalam Pergub tersebut, GCG adalah sistem pengelolaan yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar menghasilkan kemanfaatan ekonomi yang berkesinambungan dan keseimbangan hubungan antara pemangku kepentingan.

Baca Juga: 3 Dirut BUMD Pemprov DKI ini Ternyata Pernah Berkasus, Terbaru, Kuncoro Wibowo Terjerat Dugaan Korupsi Bansos

Maka latar belakang dilaksanakan kampanye GCG diantaranya agar BUMD mengelola asset yang dipisahkan dimana secara ultimate resikonya ditanggung oleh Pemda selaku pemegang saham

"Generasi Muda mulai dari Generasi X,Y, dan Z memiliki karakter yang dinamis dan digital native, namun mereka rawan 'insecure' dan saat ini mulai memegang kendali. BUMD Jabar harus mempersiapkan penggunaan manajemen talenta khususnya pada tingkat BOD dan BOC," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Migas Utama Jabar (MUJ) Begin Troys mengatakan bahwa MUJ terus memantapkan prinsip GCG. Penerapan prinsip GCG dinilai akan memberikan dampak positif terhadap perbaikan kualitas dan membentuk karakter Perseroan. 

Sehingga perusahaan bisa lebih adaptif untuk menghadapi tantangan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jaba melalui lini bisnis MUJ yang kini bergerak di bidang sumber daya energi dan mineral.

Baca Juga: HIPMI Jaya Sarankan Petinggi BUMD DKI Jakarta Diisi Orang Profesional

Halaman:

Editor: Dina Miladina Dewimulyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

[FOTO] Berburu Pakaian pada Gelaran Kickfest XV Bandung

Jumat, 29 September 2023 | 18:50 WIB

[FOTO] Sisi Sunyi Pasar Andir

Jumat, 29 September 2023 | 15:57 WIB
X