SOLOKANJERUK, AYOBANDUNG.COM -- Seorang ustad Pesantren Sabilunnajah, menjadi korban pembacokan preman di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Minggu, 28 Mei 2023 malam.
Kapolsek Solokanjeruk, AKP Asep Dedi, mengatakan pembacokan ustad oleh preman tersebut bermula dari ustad akan pulang ke kediamannya pada pukul 19.00 WIB.
"Korban tadi malam mau pulang. Saat di gang daerah Sapan, ada sepeda motor yang keluar tanpa aba-aba," ujar Asep, Senin, 29 Mei 2023.
Karena kaget hampir tabrakan, korban menegur pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah golok yang dibawanya dan membacok korban.
"Korban menangkis dan berupaya merebut golok, tapi ditarik dan menyebabkan jari dua lengan korban luka," katanya.
Pelaku sendiri kata Asep, sempat melarikan diri setelah melakukan pembacokan kepada korban. Namun dini hari tadi dia menyerahkan diri ke Polsek Solokanjeruk.
"Setelah dilakukan pendekatan, pukul 01.30 WIB, pelaku dibawa oleh kakaknya ke Polsek. Saat ini sedang dalam pemeriksaan," imbuhnya.
Keterangan sementara, lanjut Asep, pelaku merasa tersinggung ketika ditegur oleh korban sehingga melakukan penganiayaan.
"Pengakuan, pelaku memang sempat minum tuak,"ucapnya.
Korban sendiri sekarang masih dalam proses pengobatan akibat luka bacok di jari lengannya.
Artikel Terkait
Marak Pembacokan di Cianjur, Anak Ketua SC 234 Jadi Korban
Update Kasus Pembacokan Mantan Ketua KY, Polresta Bandung Terus Lakukan Pendalaman, Kondisi Korban Membaik
Sempat Jadi Korban Pembacokan, Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia