Pasca Kasus Study Tour SMAN 21 Bandung, Disdik: Tak Boleh Ada Pemaksaan

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 12:12 WIB
Disdik Panggil Kepsek SMAN 21 Bandung soal uang study tour ditilep. (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)
Disdik Panggil Kepsek SMAN 21 Bandung soal uang study tour ditilep. (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)

CICENDO, AYOBANDUNG.COM - Pasca kasus penggelapan uang study tour siswa SMAN 21 Bandung, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menegaskan bahwa kegiatan study tour tidak bersifat wajib bagi siswa.

Setiap siswa bisa mengajukan keberatan terhadap kegiatan study tour dan memilih lokasi belajar di luar kelas secara mandiri.

"Tidak ada paksaan harus ikut, di beberapa study tour, andai pun harus keluar provinsi, itu dibuatkan juga alternatif di dekatnya, jadi siswa bisa tetap belajar," kata Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya saat dihubungi, Sabtu 27 Mei 2023.

Baca Juga: GAJI KE-13 Segera Cair! Pensiunan PNS Jangan Lupa Lakukan Hal Ini Agar Saldo Langsung Masuk Rekening

Wahyu mengungkapkan, Disdik telah menginstruksikan seluruh sekolah di Jabar untuk lebih berhati-hati dalam menggelar study tour agar kasus di SMAN 21 Bandung tidak terulang.

"Saya sudah sampaikan ke seluruh Kepala Cabang Dinas (KCD) dalam hal pelaksanaan study tour khususnya dalam skema pembiayaan, mekanisme panitia, keterlibatan sekolah, kemudian hal menjadi konsen siswa saat study tour, lalu diperhatikan juga pemilihan pihak ketiga untuk mempermudah study tour," ungkapnya.

Meski tak ada larangan, kegiatan study tour juga diminta untuk lebih mengedepankan esensi dari implementasi kegiatan belajar di luar kelas bagi siswa.

Menurutnya, kegiatan study tour harus melalui kesepakatan yang tidak memberatkan segelintir siswa.

Baca Juga: Mario Dandy Ngaku Menyesal dan Minta Maaf Aniaya David Ozora tapi Sambil Senyum Cengar-cengir, Cuma Akting?

"Jika ada pilihan ke luar (provins) harus ada juga pilihan di dalam, jadi siswa tetap bisa melaksanakan pembelajaran, jadi tidak ada paksaan untuk harus ikut dengan pembayaran sekian, keharusan tidak ada," pungkasnya.

Diketahui, kasus dibawa kaburnya uang study tour siswa SMAN 21 Bandung menarik perhatian publik.

Para siswa gagal berangkat study tour karena uang study tour yang dibayarkan pihak sekolah ke pegawai tidak disetor ke perusahaan penyedia jasa perjalanan wisata.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 21 Bandung, Dani Wardani mengatakan bahwa setidaknya ada 300 siswa kelas XI yang seharusnya berangkat study tour ke Yogyakarta pada 24 Mei 2023.

Baca Juga: VIRAL Mario Dandy Garuk-garuk Kaki Tanpa Borgol Tanpa Baju Tahanan, Buru-buru Pakai Pengikat saat Kepergok

Halaman:

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pembacokan OTK di Sarijadi Bandung, Polisi Kejar Pelaku

Kamis, 28 September 2023 | 19:06 WIB

Hati-hati Marak Travel Umroh Bodong di Cianjur  

Rabu, 27 September 2023 | 19:33 WIB
X