Tim Prabu Polrestabes Bandung Dinilai Belum Efektif Tekan Kejahatan Jalanan di Kota Bandung

AYOBANDUNG.COM -- Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono kembali mengaktifkan Tim Prabu dengan tujuan menekan angka kejahatan jalanan di Kota Bandung.

Namun, maraknya aksi kejahatan di Kota Bandung akhir-akhir ini mengarahkan sorotan publik terhadap efektivitas Tim Prabu.

Kriminolog Unisba, Nandang Sambas, menilai perlu sebuah terobosan agar efek Tim Prabu semakin dirasakan oleh masyarakat.

Menurutnya, pola patroli harus dibarengi dengan langkah antisipatif lain agar tidak mudah terbaca oleh pelaku kejahatan jalanan.

Dalam penilaian Nandang, pelaku kejahatan tampaknya sudah membaca pola kerja Tim Prabu sehingga lebih leluasa melakukan aksi kejahatan.

Baca Juga: Alur Pendaftaran PPDB Jabar 2023 Tahap 1 dan 1, Simak Selengkapnya di Sini

"Saya melihat Tim Prabu ini lebih ke gimana ya, pergi patroli ngabring motor, ada di pinggir jalan yang ramai-ramai baru dibubarkan. Nah, barangkali perlu diubah polanya,” kata Nandang, Jumat, 26 Mei 2023.

Nandang menuturkan, kerja lapangan Tim Prabu harus didukung oleh pemetaan dan analisis tren kejahatan di Kota Bandung.

Sehingga, petugas akan bekerja lebih efektif dalam menekan angka kejahatan jalanan.

“Kira-kira apa yang sedang tren atau pola, kemungkinan terjadinya pelanggaran seperti apa. Jadi tidak hanya patroli begitu saja, tapi bisa dibagi kegiatan mungkin bisa 2 sampai 3 orang untuk ada di wilayah yang dianggap rawan,” jelas Nandang.

Meski begitu, Nandang menegaskan bahwa menekan angka kejahatan di Kota Bandung bukan hanya tugas Tim Prabu.

Baca Juga: Aliran Dana Pemilu Diduga dari Jaringan Narkoba, Polisi Gandeng PPATK

Menurutnya, pihak kepolisian harus mampu menguatkan koordinasi dan meng-update pemetaan aksi-aksi kejahatan sehingga dapat menyodorkan sebuah solusi preventif.

"Tapi memang tidak bisa juga secara langsung dikaitkan walaupun tujuan utamanya diaktifkan kembali Tim Prabu itu meredam atau mengurangi tingkat kerawanan ya,” tandasnya.***