SUMRINGAH Abah Halim: Warga KBB yang Berangkat Haji di Usia 103 Tahun

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Abah Halim, 103 tahun, warga Kampung Cinagen, RT 03/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, senang bukan kepalang, usai mendengar kabar bahwa dirinya bisa menunaikan Ibadah haji tahun ini.

Setelah beberapa tahun menabung dan antre jadwal pemberangkatan. Akhirnya, Halim bisa menunaikan rukun Islam kelima, pada usia ke 103 tahun 2 bulan. Momen itu jadi spesial, karena dirinya diberi kesempatan untuk haji ditemani anaknya yakni Een Solihah (58).

Kondisi fisik Halim cukup sehat untuk pergi ke tahan suci. Namun selama beribadah ia harus menggunakan alat bantu kursi roda serta alat bantuan pendengaran untuk berkomunikasi.

 Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023 : Suprapto Tarlim, Jemaah Asal Demak Meninggal Dunia di Madinah

"Rasanya senang bisa berangkat haji," kata Abah Halim saat ditemui wartawan di kediaman anaknya, di Lembang,  Kamis 25 Mei 2023.

Halim daftar Ibadah Haji sejak tahun 2017 atau saat usianya menginjak 97 tahun. Tiga tahun setelah, sebenarnya Halim sudah bisa berangkat ke Tanah Suci. Namun keberangkatan terpaksa ditunda lantaran wabah Corona tengah berkecamuk.

Tak cuma itu, jadwal pemberangkatan Haji juga sempat dirinya dapatkan tahun 2022. Namun niat itu kembali harus dibatalkan karena pemerintah Arab Saudi menerapkan batasan usia jemaah haji dibawah 65 tahun.

"Bapak dua kali dapat kesempatan namun gak jadi karena beberapa kendala. Mungkin belum rezekinya," kata Een.

 Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Tetap Pakai Masker saat Jalani Ibadah Haji, Ternyata Ini Alasannya..

Halim pun harus bersabar dan tetap meneguhkan impiannya untuk berhaji hingga akhirnya kesempatan itu datang juga. Ia dipastikan berangkat tahun ini, saat memasiki usia 103 tahun 2 bulan. Halim dan Een dijadwalkan berangkat pada 12 Juni 2023 dan kembali ke tanah air pada 25 Juli 2023.

"Persiapan jelang berangkat kami seperti biasa, persiapan fisik, kesehatan. Kami olah raga, bapak suka diajak jalan kaki. Kemudian jaga pola makan, perlengkapan dan obat-obatan sesuai rekomendasi dokter. Dan paling utama mengaji terus," ungkap Een.

Berbekal keteguhan hati, Halim pun menyatakan siap menunaikan ibadah haji perdananya. Ia berharap keberangkatan dan kepulangannya dari tanah suci selalu diberikan keselamatan dan kesehatan.

"Dan mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur," tandasnya.