CIMAUNG, AYOBANDUNG.COM -- Mendulang rupiah tidak selalu harus sama dengan orang lain. Jika sudah terlalu banyak saingan, melawan arus bisa menjadi pilihan.
Seperti yang dilakukan oleh Ajeng Dahlia, perempuan berusia 30 tahun tersebut, justru membuka sebuah kedai kopi dari Aceh di Gunung Puntang.
Padahal, Gunung Puntang merupakan pusat kopi asal Kabupaten Bandung yang mana di kawasan Cimaung banyak kedai kopi khas Kabupaten Bandung.
"Kalau sama dengan yang lain, tidak ada bedanya," tutur Ajeng, Kamis, 25 Mei 2023.
Sebagai pengusaha, kata Ajeng, harus pandai-pandai dalam memilih jenis usaha. Jika dirasa terlalu banyak saingan, maka menyediakan hal berbeda bisa menjadi pilihan bagus.
Seperti di kawasan Gunung Puntang yang terdapat banyak kedai kopi dengan sajian seragam yakni kopi arabica asal gunung tersebut.
Dengan memberi suguhan berbeda, seperti kopi Aceh, pelanggan mendapat pilihan lain yang tidak ada di kedai sekitar.
Strategi tersebut cukup sukses, pasalnya kedai milik Ajeng yang diberi nama JR Space Cafe banyak didatangi oleh pemburu kopi.
Kopi asal Solong Aceh menjadi salah satu unggulan kedai tersebut. Termasuk juga kopi gelas terbalik khas aceh yang banyak dicari.
"Penyajiannya dilakukan secara manual atau tubruk. Tapi juga tersedia penyajian lainnya," katanya.
Kopi Solong Aceh jungkir menjadi salah satu best seller, mengingat kopi yang disajikan dengan gelas terbalik tersebut memiliki ketahanan panas yang lama.
Baca Juga: SP2D Gaji 13 2023 Telah Terbit Langkah Selanjutnya Pencairan oleh Bank ke Penerima
Sebagai daya tarik lain, setiap pekan selalu digelar pergelaran musik tradisional, salah satunya adalah bajidor dengan menghadirkan seniman lokal.***
Artikel Terkait
Kejahatan Jalanan Kota Bandung, Juru Parkir dan Karyawan Kedai Kopi Dikeroyok Belasan Orang hingga Alami Koma
Terkendala Cuaca Buruk, Hasil Panen Kopi di Lembang Bandung Barat Turun Drastis
Menikmati Kopi di Kaki Gunung Manglayang, Cocok untuk Healing