Ketua PPDB 2023 Kota Bandung Pastikan Kasus Sekolah Minim Pendaftar Tak Terulang, Begini Solusinya..

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM-- Ketua tim penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Bandung Edi Suparjoto memastikan tidak akan ada sekolah yang minim pendaftar seperti SDN 206 Putraco Indah yang terjadi pada PPDB 2022 lalu.

Ia memastikan penyebaran sekolah dasar (SD) di Kota Bandung telah merata di PPDB tahun 2023 ini.

Secara rinci, kata Edy, total SD di Kota Bandung saat ini berjumlah 272. Ratusan SD tersebut tersebar di 30 kecamatan. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi SD yang masih kekurangan peserta didik.

Baca Juga: TERIMA KASIH! Jokowi Sudah Menaikkan Gaji PNS 2 Kali! Intip Gaji PNS 2023 Terbaru Golongan I hingga IV di Sini

"Harapan kita seperti itu, tidak ada lagi SD yang kekurangan peserta didik di PPDB tahun ini. Karena pemerataan SD sudah cukup signifikan," kata Edi Suparjoto, Kamis 25 Mei 2023.

Dijelaskan Edi, minimnya peserta didik di level SD pada suatu wilayah tidak terlepas dari faktor demografi. Terhitung era 2000, jumlah usia di level tersebut berkurang hingga 30 persen.

"Ini keterkaitan dengan demografi. Dulu SD dibangun ketika penduduk banyak. Di tahun 1973-1978 itu 40 persen lebih tingkat kependudukannya. Tetapi di tahun 2000 menurun hingga 30 persen," ucapnya.

Sehingga dituturkan Edi, kondisi tersebut membuat minimnya peserta didik pada suatu wilayah.

Baca Juga: VIRAL Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Studi Tur Diduga Ditipu Travel, Sekolah Nekat TF Rp400 Juta ke Rekening Ini

Hal lain yang turut mempengaruhi, adalah orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta.

"Mempersempit zonasi adalah upaya kita untuk menyebar peserta didik di suatu wilayah. Sehingga tidak harus bersekolah jauh dari tempat tinggalnya. Dengan begitu, tidak ada SD kekurangan peserta didik," ujar dia.

Di PPDB 2022 sebelumnya, Disdik Kota Bandung mencatat sebanyak empat SD minim pendaftaran dalam sistem zonasi tahap dua. SDN 206 Putraco Indah, sekolah yang paling sedikit pendaftar.***