Geng Motor Kembali Berulah di Kota Bandung, Korban Mulai dari Anggota TNI hingga Keributan Antargeng

AYOBANDUNG.COM - Aksi tindak kejahatan geng motor sepertinya tidak pernah berhenti di Kota Bandung. Laporan hingga rekaman video aksi kekerasan geng motor kerap berseliweran di berbagai platform Media Sosial (Medsos).

Pada, Selasa 16 Mei 2023, kejahatan geng motor menyasar anggota TNI berinisial DDI. DDI dianiaya hingga mengalami luka tusuk hingga sayatan senjata tajam.

Sejauh ini, polisi belum berhasil menangkap para pelaku yang telah dikonfirmasi berasal salah satu geng motor. Polisi mengklaim telah mengantongi identitas para pelaku dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Pada Minggu 21 Mei 2023, laporan aksi kejahatan geng motor kembali muncul. Korban berinisial AND (22) mengaku telah dipukuli oleh salah satu geng motor di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Apartemen Panoramic.

Baca Juga: Lintasarta Sambut Peluang Bisnis di Bandung dengan Pelayanan Unggul bagi Pelanggan

Tak hanya dipukuli, sepeda motor AND pun disebut turut dibawa oleh para pelaku penganiayaan.

Kejadian tersebut telah dilaporkan AND ke Polsek Arcamanik dengan Nomor Laporan STBL/ /V/2023/SPKT/POLSEK ARCAMANIK/POLRESTABES BANDUNG/JAWA BARAT.

Laporan

Kapolsek Arcamanik, Kompil Adi Surjanto membenarkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Menurutnya, aksi penganiayaan itu bermula dari cekcok antara korban dan pelaku di salah satu tempat karaoke.

"Mereka sempat cekcok di tempat karoke, usai bubaran disusul lagi, ribut lagi. Korban kalah jumlah jadi lari, pas balik lagi, motor korban tidak ada," kata Adi.

Adi membenarkan, AND mengalami sejumlah luka memar akibat penganiayaan tersebut.

"Di lengan tangan kanan aja (lukanya), ada yang pakai alat stik baseball," ucap Adi.

Di hari yang sama, aksi kekerasan geng motor juga terjadi di wilayah Antapani, Kota Bandung. Keributan antargeng motor itu terekam kamera CCTV.

Baca Juga: PNS Wajib Tau! Tidak Semua PNS Bisa Dapat Bonus Makanan Penambah Daya Tahan, Begini Penjelasannya