6000 Titik Jalan KBB Bakal Diterangi Lampu PJU, Pemda Gelontorkan Dana Rp26 Miliar

 NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Ribuan titik jalan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal dipasang Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), mulai Juni 2023.

Pemasangan PJU baru dibiayai dari APBD KBB sebesar Rp26 miliar untuk 3.000 PJU. Sementara 3.000 PJU sisanya dibiayai bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat.

"Kita memasang 6.000 PJU di 500 kilometer lebih jalan kabupaten. Rencananya pengerjaan akan dimulai pada Juni 2023," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan Azima, Senin 22 Mei 2023.

 Baca Juga: VIRAL LINK VIDEO SYUR 47 DETIK REBECCA KLOPPER DICARI NETIZEN, Benarkah Ulah Mantan Pacar Toxic yang Dendam?

Pemasangan 6.000 PJU masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2018-2023. Baru terealisasi di akhir masa jabatan Bupati Hengki Kurniawan. Dengan penambahan 6.000 PJU berarti total yang terpasang dengan sebelumnya sekitar 12.000 titik.

Ia menambahkan dengan terpasangnya 6.000 PJU berarti sudah 70 persen jalan kabupaten yang sudah memiliki lampu penerangan jalan.

"Panjang ruas jalan kabupaten pada tahun 2018 atau pada saat penyusunan RPJMD sekitar 500 kilometer. Dengan pemasangan 6.000 PJU baru, sekitar 90 persen jalan kabupaten mestinya sudah dilengkapi lampu penerangan jalan," terangnya

Namun, lanjut Fauzan, karena ada peningkatan status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga lampu jalan umum yang terpasang menjadi 70 persen. Menurut, PJU tersebut dipasang untuk menekan risiko kecelakaan lalu lintas.

 Baca Juga: Jadwal Pencairan Gaji 13 PNS hingga Pensiunan Diubah, Sri Mulyani Tetapkan Bulan Ini

"Pemasangan PJU bertujuan untuk keselamatan pengguna jalan. Titik yang tadinya gelap, menjadi terang sehingga meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan, sampai mencegah tindakan kejahatan," tuturnya.

Pemasangan PJU akan dikerjakan selama tujuh bulan. Dimulai Juni dan selesai awal Desember 2023.

"Pemasangan di setiap 40 meter. Dengan terpasangnya 6.000 PJU maka ruas jalan kabupaten di 165 desa akan lebih terang," tandasnya.

Untuk pelaksanaan pengerjaan, Fauzan mengatakan, pihaknya akan meminta pendampingan hukum dari aparat penegak hukum (APH). Hal itu untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

 Baca Juga: Profil Maulana Kasetra, Bikin Geger Setelah Tiba-tiba Nikahi Enzy Storia Pagi Ini, Sudah Dekat Sejak 2022?