Pungli Petugas Tol Cipularang Terhadap Awak Bus Prima Jasa, Jasa Marga Ungkap Kronologinya

PADALARANG, AYOBANDUNG.COM -- Dugaan pungli petugas Tol Cipularang di KM 104 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta ternyata dilakukan terhadap awak Bus Prima Jasa.

Hasil penelusuran Jasa Marga, dugaan aksi pungutan liar itu dilakukan oleh petugas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Jalan Tol Cipularang yang merupakan mitra ketiga Jasa Marga.

Manager Area PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Bandung, Agus Pramono menjelaskan kejadian terjadi, pada Kamis tanggal 18 Mei 2023 pukul 16.00 WIB, di KM 104 B arah Jakarta.

 Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Pungli Oleh Petugas Tol Cipularang

Awalnya, kejadian ini dipicu aksi Bus Primajasa menaikkan dan menurunkan penumpang di KM 104. Namun dengan sengaja, awak bus menghampiri petugas Kamtib jalan tol yang sedang patroli. Kemudian salah satu awak bus memberikan uang sejumlah Rp20.000 kepada petugas Kamtib.

Menurut Agus, petugas kamtib tersebut atas nama Andri Kuswandi dan Ibrahim adalah karyawan PT Yaspic Indah Perkasa sebagai mitra kerja PT JMTO area Purbaleunyi. Terkait itu, penyedia jasa tenaga keamanan dan ketertiban telah mengakui menerima uang dari awak bus Prima Jasa namun atas keterangan yang bersangkutan tidak meminta sama sekali.

"Atas dasar tersebut, kami meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan," kata Agus melalui siaran tertulisnya, Jumat, 19 Mei 2023.

Kedepan, Agus mengimbau, hendaknya pengguna jalan atau pengemudi bus tidak perlu memberikan sesuatu kepada petugas kamtib jalan tol. Jika ada hal tidak sesuai aturan maka pengguna jalan cukup melaporkan ke call center 14080 agar segera ditindaklanjuti.

 Baca Juga: Viral Video Diduga Pungli oleh Petugas Tol Cipularang, Jasa Marga Minta Maaf, Pelaku Terancam PHK

"Seluruh pengemudi bus yang melewati jalan tol Purbaleunyi tidak melakukan naik turun penumpang dijalan tol karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain," terangnya.

Selanjutnya, Jasa Marga telah menyurati kepada pihak Vendor Keamanan dan ketertiban untuk ke 2 orang petugas kamtib tersebut diberhentikan dari pekerjaaan karena sudah menurunkan harkat dan martabat perusahaan.

Sebelumnya, video dugaan tindakan pungli oleh petugas Jalan Tol Cipularang ini viral di media sosial.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan petugas jalan tol yang mengendarai mobil patroli jalan tol jenis Mitsubishi Xpander warna hitam dengan nomor polisi D 235 SSS.

Mobil bertulis DETASEMEN 235 itu memepet sebuah mobil. Dari mobil tersebut keluar seorang lelaki yang diduga seorang kondektur mengenak baju batik cokelat. Ia terlihat memberikan sesuatu kepada petugas tol yang berada di dalam mobil Mitsubishi Xpander.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama umizz dan dipublikasikan ulang oleh akun Instagram Terang_Media.