Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak

- Senin, 15 Mei 2023 | 20:19 WIB
Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak (Ayobandung.com/Restu Sauqi)
Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak (Ayobandung.com/Restu Sauqi)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC segera melakukan comissioning test atau uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB).

Di tengah rencana tersebut, warga terdampak pembangunan KCJB minta KCIC dan pemerintah menuntaskan lebih dulu tanggung jawab lingkungan sebelum melaksanakan uji kereta.

Salah satunya rumah rusak terdampak aktivitas ledakan (blasting) terowongan (tunnel) 11 KCJB di Kompleks Tipar Silih Asih, RW 13, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

 Baca Juga: Dewan Pers Sesalkan yang Dialami KompasTV Soal Pemberitaan Utang KCIC

Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak
Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

Getaran ledakan tunnel 11 menyebabkan 120 rumah di RW 11 retak-retak. Ironisnya, sejak kejadian tahun 2019 KCIC tak pernah bertanggung jawab.

"Sejak tahun 2019 kami berjuang minta keadilan tapi tak pernah ditanggapi. Sudah ke Jakarta ke kementerian dan DPR beberapa kali tapi tidak ada. Sudah sampaikan ke sana belum ada tindak lanjut," kata Heru Agam, Ketua RT 04/13 Kompleks Tipar Silih Asih, Senin 15 Mei 2023.

Menurutnya, getaran hebat akibat ledakan proyek terowongan KCIC terjadi selama kurun waktu 4 hari takni tanggal 24-28 September 2019. Ia mencatat ada sebanyak 8 kali ledakan yang mengakibatkan kerusakan terhadap 120 rumah dihuni 500 jiwa di Kompleks Tipar Silih Asih.

"Saya tak tau magnitudo-nya berapa. Yang jelas waktu itu, air dalam aquarium bergoyak hebat dan kaca jendela bergetar. Selama empat hari itu, tiap harinya ada 2 ledakan pada siang dan sore," papar Heru.

 Baca Juga: Tak Mau Disalahkan Jadi Penyebab Banjir di KBB, PT KCIC: Masyarakat Harus Jaga Lingkungan

 

Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak
Sebelum Uji Kereta, KCIC Diminta Tanggung Jawab Ratusan Rumah di Bandung Barat Rusak (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

Heru menerangkan kegiatan peledakan untuk terowongan Kereta Cepat itu tak pernah diberitahukan kepada warga. Masyarakat di Kompleks Tipar Silih Asih mengetahui kegiatan tersebut setelah merasakan getaran yang berdampak terhadap kerusakan bangunan.

"Sejak hari pertama hingga hari ke empat kami warga selalu datang berbondong-bondong ke lokasi ledakan di Gunung Bihong, berharap pelaksana proyek menghentikan aktivitas tersebut. Tapi ledakan terus terjadi hingga tahun 2021," jelas Heru.

Warga meminta sebelum adanya uji kereta cepat Jakarta Bandung, pihak KCIC melakukan kajian terkait keamanan rumah tinggal. Pasalnya makin hari, kondisi retakan makin besar. Ditambah cuaca ekstrem mengakibatkan pergerakan tanah makin masif.

"KCIC harus bertanggungjawab dan cek apakah kita aman tinggal di sini saat kereta cepat operasi. Jangan sampai justru nanti kami kena dampak lagi. Apalagi retakan makin parah. Benteng di belakang kompleks juga sudah melengkung," jelasnya.

Halaman:

Editor: Arendya Nariswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X