Kasus Buruh Dipaksa Staycation untuk Kontrak Kerja, Serikat Buruh KBB: Ini Fenomena Gunung Es

- Rabu, 10 Mei 2023 | 13:25 WIB
Ilustrasi pekerja wanita harus staycation demi perpanjang kontrak kerja
Ilustrasi pekerja wanita harus staycation demi perpanjang kontrak kerja

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah pihak ikut menyoroti kasus dugaan pemaksaan buruh perempuan di Cikarang Bekasi untuk staycation atau berlibur di hotel bersama bos sebagai syarat perpanjangan kontrak kerja.

Salah satunya Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bandung Barat, Dede Rahmat. Dia menilai fenomena tersebut merupakan satu dari sekian banyak kasus pelecehan seksual yang menimpa buruh perempuan.

Menurutnya, kasus itu bukan hanya terjadi di Cikarang. Tapi juga terjadi di kawasan industri lain di Indonesia, termasuk di Bandung Barat. Hanya saja kasus pelecehan terhadap buruh perempuan ini jadi fenomena gunung es.

"Terkait hal itu di semua wilayah itu pasti ada, termasuk mungkin di KBB. Saya rasa pasti ada pelecehan terhadap pekerja wanita itu pasti ada," papar Dede baru-baru ini.

Baca Juga: ANAK HILANG DI SUBANG: Hiks, Akhirnya Orang Tua Darel Pulang ke Jakarta

Meski begitu, kasus ini sulit muncul ke permukaan dan para pelakunya susah diadili karena berbagai faktor. Paling utama karena faktor keberanian korban untuk mengungkap karena minim dukungan sehingga takut kena stigma negatif.

"Tetapi yang menjadi persoalan ini banyak pekerja wanita itu, misalnya korbannya sudah bersuami atau dia berstatus gadis. Manakala dilakukan pelecehan mereka engga mau melapor," papar Dede.

Lebih jauh, Dede berharap kasus ini bisa ditekan jika ada keterlibatan aktif pemerintah. Dinas Tenaga Kerja harus sering melakukan pengawasan dan membuka jejaring dengan pekerjaan untuk menampung keluhan buruh. Nantinya, mereka bisa mengetahui bukan saja kasus pelecehan tapi juga segala bentuk pelanggaran hubungan industrial lainnya.

Baca Juga: Setelah Yana Mulyana, KPK Kini Periksa Sekda, Direktur PDAM, hingga Kadiskominfo di Bandung

"Disnaker itu harus profesional, supaya dia itu betul-betul bukan hanya diam datang ke kantor duduk manis. Tidak ada pekerjaan mereka diam, ngobrol segala macam. Tapi lakukan monitoring ke lapangan, tingkatkan lagi pengawasan di lapangan," tandasnya.

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X