AYOBANDUNG.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD belakangan banyak disorot.
Terutama saat dirinya mengungkap adanya transaksi keuangan janggal Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Lebih lanjut, informasi tersebut kemudian0 disampaikan langsung kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR).
Rapat kerja (raker) yang diselenggarakan secara terbuka membuat masyarakat mengetahui bagaimana Mahfud MD dan DPR beradu argumen.
Argumen yang dikatakan oleh anggota DPR membuat masyarakat ingin DPR dan partai politik (Parpol) lebih baik dibubarkan saja.
Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa Indonesia tetap membutuhkan DPR dan partai politik.
Mahfud MD mengatakan bahwa anggapan tersebut keliru dan jelek.
Baca Juga: Jawab Isu Pembubaran DPR dan Parpol, Mahfud MD Menolak karena Alasan Ini
"Banyak orang mengatakan sekarang di medsos 'bubarkan DPR, bubarkan parpol. Saudara, itu adalah pilihan yang sangat jelek," kata Mahfud MD, Minggu 2 April 2023 malam.
Mahfud MD saat itu tengah menyampaikan ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Bahkan, menurut Mahfud MD, DRP dan Parpol harus tetap ada meskipun memiliki kualitas yang tidak cukup bagus.
"Lebih baik kita hidup bernegara ini mempunyai DPR dan mempunyai parpol meskipun jelek," terang sang Menkopolhukam.
Artikel Terkait
Tjetjep, The Bandung Racer Who Dominated The 1958 Curug Grand Prix
Tone Meninggi Saat Rapat Bersama DPR, Mahfud MD Siap Walk Out Jika Interupsi Terus Menghujaninya
Kisah Anak Mahfud MD yang gak Flexing, sempat Dikira Orang Tak Mampu di Kampus
Pendaftaran CPNS 2023 via 3 Jalur STAN, Nilai Lulusan SMA Segini yang Diterima
Pendaftaran CPNS 2023 Badan Intelijen Negara Resmi Dibuka! Lulusan SMA Bisa Daftar, Simak Syaratnya di Sini