Setwan Cianjur Bikin Bupati Cianjur Tak Nyaman Saat Sidang Paripurna LKPJ

Informasi yang dihimpun, ketidaknyaman Bupati Cianjur itu saat memberikan pidato Paripurna LPKJ 2022 di Ruang Paripurna Darurat di hangar parkiran DPRD Cianjur.

Bukan hanya ruangan, kursi dan meja yang darurat lantaran terdampak bencana Gempa Cianjur 21 Nopember 2022 lalu, Gedung DPRD Cianjuur termasuk gedung terparah dengan tingkat kerusakan lebih 70 persen.

Baca Juga: Bupati Cianjur Tunjuk Tiga Sekretaris Gantikan Pimpinan OPD

Termasuk perlengkapan pengeras suara atau soundsystem menggunakan cadangan selama  Sidang Paripurna DPRD Cianjur, termasuk Rabu malam lalu.

Pada saat Bupati Cianjur menyampaikan nota pengangar LKPJ, tiba-tiba mic nya mati, lalu menyala lagi. Kondisi itu berlangsung hingga pidato orang nomor satu di Cianjur selesai.

Begitupun saat Sekretaris Dewan (Sekwan) berbicara dalam rangkaian agenda Sidang Paripurna, kembali pengeras suara mati tanpa diketahui sebabnya.

Baca Juga: Buntut Pemecatan, Bupati Cianjur Tegaskan Siap Hadapi Gugatan Kades Cidamar

Pimpinan Dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wilman Singawinata mengatakan pengeras suara itu mati.

“Cuman bukan dimatikan, tapi memang mati pengeras suaranya,” ujar Wilman sambil tersenyum saat dikonfirmasi awak media, Jumat 31 Maret 2023.

Sementara Bupati Cianjur awalnya tidak mau berkomentar mengenai matinya pengeras suara saat dirinya berpidato, hanya melempar senyum pada wartawan.

“Jangan tanyakan itulah,” ujarnya. Saat didesak berkomentar tentang pengeras suara mati, “iya, teu nyaman aja,” singkatnya.

Baca Juga: Bupati Kapuas dan Istri Resmi Jadi Tersangka Korupsi, Terbukti Lakukan Gratifikasi hingga Rp 8,7 Miliar

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Cianjur, Pratama Nugraha dirinya juga kesal dengan matinya pengeras suara.