Mahfud MD Sebut 2 Prinsip yang Harus Diselesaikan Pemerintah terkait Penolakan Israel di Piala Dunia U20

- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:39 WIB
Piala Dunia U20 tahun 2023. (www.kemenpora.go.id)
Piala Dunia U20 tahun 2023. (www.kemenpora.go.id)



AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah masih mencari jalan keluar agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, setelah terjadinya berbagai penolakan terhadap kedatangan timnas Israel.

Timnas Israel yang merupakan salah satu tim yang ikut berpartisipasi di Piala Dunia U-20, ditolak kedatangannya oleh sebagian pihak, termasuk beberapa pemimpin daerah.

Menurut Mahfud MD, pemerintah kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip yang dihadapinya.

Baca Juga: 64 Pejabat Negara Terlibat Pencucian Uang Langsung Dipecat Presiden Jokowi, Benarkah?

Pertama, Menkopolhukam menjelaskan bahwa selama ini Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.

Mahfud juga memastikan selama Palestina belum diakui merdeka, Indonesia tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik dengan Israel.

“Ya kita kita jalani proses-proses ini untuk dicari jalan keluar. Pokoknya prinsipnya Indonesia itu tidak punya hubungan diplomatik Israel dan tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka,” ujar Mahfud dikutip AyoBandung melalui news.republika.co.id, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Preman Pensiun 8 Episode 6: Taslim Terlalu Tangguh bagi 2 Debt Collector Gadungan

Menurut Mahfud, prinsip Indonesia pernah diutarakan oleh Presiden Soekarno di PBB bahwa Israel merupakan negara imperialis.

“Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB, di KAA, lalu Bung Karno membuat Ganefo sendiri karena melawan imperialisme. Bagi Bung Karno Israel itu imperialis,” imbuhnya.

Kemudian yang kedua, di sisi lain Indonesia juga memiliki prinsip atau keinginan untuk aktif di dunia internasional lewat media olahraga.

Dengan demikian, Indonesia sedang mencari solusi dari dua prinsip tersebut.

“Maju dan tetap tidak akan mendukung Israel, tetap akan mendukung kemerdekaan Palestina, dan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina tidak diakui sebagai sebuah negara oleh Israel,” tegasnya.

Seperti dalam cuitannya di media sosial Twitter, Mahfud MD kembali menegaskan bahwa pemerintah masih berjuang agar Indonesia tetap aktif di FIFA, namun tetap menolak berdiplomasi dengan Israel selama belum mengakui Palestina.

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X