BALEENDAH,AYOBANDUNG.COM - Keberadaan kolam retensi Andir yang baru diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu disambut positif warga.
Yayat Ruhiyat, salah seorang warga RT 07 RW 07 Kelurhahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung mengatakan, kolam retensi yang baru diresmikan beberapa waktu lalu tersebut cukup mereduksi banjir di kawasan tersebut.
"Pengaruhnya ada, banjir jadi berkurang," ujar Yayat, Minggu, 26 Maret 2023.
Baca Juga: Resep Menu Sahur dan Buka Puasa, Lengkap Cara Buat Sambal Balado Merah dan Balado Udang
RW 07 memang langganan banjir dan berjarak beberapa ratus meter dari kolam retensi Andir.
Saat ini pun air menggenang kampung tersebut dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.
"Baru sekarang banjir agak lama, setelah ada kolam retensi," ujarnya.
Menurutnya, sejak awal ramadan banjir mulai menggenang.
Baca Juga: Hujan Es Guyur Kabupaten Bandung Sore Tadi, Ada yang Sebesar Kelereng
Lokasi RT 07 memang berada di belakang jalan raya Andir.
Menurut Yayat, biasanya dengan hujan yang terus menerus mengguyur seperti saat ini, jalan raya Andir kerap terputus oleh genangan air.
"Sekarang jalan sudah tidak banjir, karena tersedot oleh kolam retensi. Tapi di sini, tidak tersedot. Di sini titik terendah, jadi air susah turun," katanya.
Dia berharap agar pemerintah membangun sumur pompa air, supaya banjir yang menggenang bisa dibuang ke sungai Cisangkuy.
Baca Juga: Hujan Terus Turun, Warga Bojongasih Pasrah Jika Harus Sahur di Pengungsian
Artikel Terkait
Kecamatan Andir Jadi Wilayah dengan Kasus HIV/AIDS Tertinggi, Tempat Hiburan Biang Keroknya
Sempat Terendam Banjir, Jalan Andir Baleendah Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Bandung Dikepung Banjir Kala Hujan, Jalan Sudirman Mengarah ke Andir Lumpuh
Pelanggaran Lalu Lintas Perlintasan Sebidang di Kota Bandung Melonjak 20 Persen, Terbanyak di Andir
Banjir Masih Terjadi, Warga RW 7 Andir Kabupaten Baleendah Ingin Ada Pompa Air