'Pak Ogah' di Cimahi Dikeroyok Gara-gara Menolak Dipalak

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak tiga orang warga Kota Cimahi yang berprofesi sebagai juru parkir atau "Pak Ogah" dikeroyok hingga babak belur akibat menolak memberi uang tatkala dipalak.

Aksi pengeroyokan ini terjadi di Gerbang Tol Baros, Kota Cimahi, pada Rabu 22 Maret 2023, sekitar pukul 17.00 WIB. Adapun korban pengeroyokan berjumlah tiga orang yakni P, W, dan W.

Peristiwa pengeroyokan terhadap salah seorang korban sempat viral di media sosial. Terlihat dalam video yang beredar sekelompok orang memukuli korbannya dengan balok dan bambu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Lutfhi Olot Gigantara membenarkan aksi pengeroyokan itu. Pihaknya telah meringkus empat orang pelaku yakni LI (29), S (23), JJ (22) dan GR (21).

"Kami sudah amankan seluruh pelaku pengeroyokan. Jumlahnya ada 4 orang," kata Lutfhi Olot Gigantara di Mapolres Cimahi, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: Viral Cuitan Pegawai PNS Bea Cukai Sebut Rakyat Babu dan Banyak Bacot, Begini Kondisinya Sekarang

Berdasarkan informasi dan keterangan, korban berinisial P, W, dan W itu terjadi karena para pelaku meminta uang secara paksa pada korban.

"Kronologis berdasarkan keterangan korban, jadi para pelaku ini semenjak 3 hari lalu sudah datang ke Gerbang Tol Baros untuk meminta uang pada para korban," ungkapnya.

Usaha untuk memalak selalu gagal dalam dua hari berturut-turut, akhirnya pelaku datang lagi dan korban tetap menolak. Kemudian para pelaku menganiaya korban. Para pelaku pun langsung kabur.

"Hari pertama dan kedua gagal, nah di hari ketiga pecah keributan korban. Akibatnya ada tiga orang korban luka. Kemudian pelaku dikejar warga karena menimbulkan keributan dan diamankan polisi," kaanya.

Baca Juga: Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan TK Kemenag Cair, Segini Jumlahnya

Akibat penganiayaan tersebut, korban P, W, dan W yang diketahui merupakan warga Kota Cimahi mengalami luka di sekujur tubuh dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Untuk korban P dia mengalami patah tulang, korban W ada luka goresan pipi dan memar punggung. Lalu korban W lainnya ada lebam pipi. Mereka luka karena dihantam balok dan bambu," tandasnya.