GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) melarang kegiatan Sahur On The Road (SOTR) selama Ramadhan 1444 H. Pasalnya, SOTR dinilai dapat meningkatkan potensi terjadinya gesekan yang berujung kepada tindak kekerasan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya telah melakukan kordinasi dengan seluruh Polres di Jabar terkait pelarangan SOTR.
"Dengan alasan kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan dan gesekan yang memicu terjadinya keributan antar warga masyarakat," kata Ibrahim, Kamis 23 Maret 2023.
Baca Juga: Siswa Pelaku Kekerasan dan Pembully Dipastikan Tidak Bisa Lanjut Kuliah di Korea Selatan!
Ibrahim mengungkapkan, pihaknya akan melakukan peningkatan pengawasan dan patroli di tempat-tempat yang kerap menjadi sasaran SOTR.
"Kami akan melakukan sejumlah langkah pencegahan dengan menjaga di beberapa wilayah," ungkapnya.
Ibrahim menegaskan, polisi akan mengedepankan tindakan persuasif sebelum akhirnya melakukan pembubaran terhadap kelompok yang menggelar SOTR.
Baca Juga: Misteri Teriakan 'Woi' Redam Kekerasan Mario Dandy terhadap David Terungkap, Siapa Dia?
"Bila didapati ada warga yang menggelar Sahur on The Road dan dinilai mengganggu ketertiban, maka Polisi bakal melakukan pembubaran,' tegasnya.
Ibrahim menambahkan, pihaknya akan meningkatkan patroli untuk menjaga kondusifitas selama Ramadhan 1444 H. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap kelompok-kelompok yang dicurigai membawa senjata tajam.
"Pemeriksaan barang-barang berbahaya termasuk senjata tajam akan kami laksanakan kepada masyarakat yang nekat melaksanakan Sahur on The Road," pungkasnya.
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Jabar Terus Meroket, Komnas PA: Perlu Good Will Pemerintah
Anak Korban Kekerasan di Cimahi Pasti Trauma Berat, Psikolog: Harus Treatment Trauma Jangka Panjang
Kekerasan Anak dan Perempuan di KBB Makin Marak, dalam 2 Bulan Tercatat 14 Kasus Terungkap
Sri Mulyani Ngamuk soal Kasus Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Anak Pejabat DJP: Kecam Kekerasan!
Member Boyband K-Pop yang Masih Aktif Lakukan Kekerasan pada Kekasih, Langsung Dikeluarkan dari Grup, Siapa?
Kasus Penganiayaan Mario Dandy terhadap David Dipertanyakan, Kriminolog: Kekerasan Terjadi Akibat Adanya...