Suasana Haru Korban Gempa Cianjur Jalani Solat Tarawih Pertama di Pengungsian

- Kamis, 23 Maret 2023 | 05:17 WIB
Warga terdampak gempa sedang tadarusan usai menunaikan solat taraweh di masjid darurat. (AyoBandung/Muhammad Ikhsan)
Warga terdampak gempa sedang tadarusan usai menunaikan solat taraweh di masjid darurat. (AyoBandung/Muhammad Ikhsan)

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Isak tangis terdengar di ujung doa imam usai solat tarawih pertama di bulan suci Ramadhan 1444 Hiriyah di sejumlah masjid darurat lokasi pengungsi korban bencana gempa Cianjur, Rabu, 22 Maret 2023 malam.

Suasana haru begitu dirasakan para korban gempa yang rumahnya hancur.

Mereka terpaksa menjalani ibadah puasa di tenda pengungsian lantaran belum diterimanya bantuan stimulan rumak rusak dari pemerintah.

 Baca Juga: Tarawih Pertama di Kabupaten Bandung, Masjid Dijaga Polisi

Kontras dengan suasana Ramadhan tahun lalu, mereka masih melaksanakan solat tarawih di Mesjid Jami dan makan sahur serta buka puasa di rumah.

“Iya kang terima saja suasana seperti ini, kita menjalani bulan puasa di tenda pengungsian,” ujar Husen warga Kampung Panumbangan Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang pada ayobandung.com, Rabu.

Husen mengungkapkan, kesedihan begitu dirasakan warga saat menjalani solat tarawih lalu dilanjutkan tadarusan di masjid darurat, mengingat sulitnya kehidupan di pengungsian pasca gempa.

“Sedih we kang, nggak kebayang bulan puasa sekarang kondisinya serba darurat,” lirihnya.

 Baca Juga: Warga Pacet dan Cipanas Tolak Keras Proyek Geothermal di Gunung Gede Pangrango Cianjur

Perihal ketersediaan kebutuhan sembako, Husen berharap pemerintah maupun pihak manapun untuk memberikan bantuan karena warga sangat membutuhkan.

“Kami membutuhkan bantuan, terutama di bulan puasa ini,” tandasnya.***

Editor: Miftah Salis Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X