BP Cekungan Bandung Usulkan Pemda Bandung Raya Membuat PDAM Bersama

SOREANG,AYOBANDUNG.COM -- Badan Pengelola Cekungan Bandung (Cekban) mengusulkan adanya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bersama untuk mengelola sumber air.

Ketua BP Cekban Tatang Rustandar Wiraatmadja mengatakan, pengelolaan air bersih di wilayah Cekungan Bandung merupakan isu lama yang cukup rumit.

Hal ini dikarenakan hampir semua daerah di Bandung Raya memiliki PDAM, sementara sumber air baku terbatas. Kondisi ini menjadikan Pemda di Bandung Raya kerap kali memunculkan ego sektoral.

 Baca Juga: Rancaekek Rawan Air Tanah, PDAM Akan Tambah Sambungan Baru

"Hampir semua sumber air bersih itu ada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, sementara konsumen terbesar ada di Kota Bandung dan Kota Cimahi. Kalau berpikir aku dan kamu akan susah nyambung. Berpikirnya harus kita," ujar Tatang, Selasa 21 Marylet 2023.

Ego sektoral tersebut salah satunya terjadi dalam pembentukan PDAM sebagai pengelola air bersih bagi masyarakat. Sehingga perlu dilakukan pembentukan PDAM secara bersama.

"Memang ada PT TGR tapi itu milik pemprov Jabar, pemda akan keberatan karena sumber air ada di daerah tapi harus membeli ke pihak lain. Akan beda apabila ada PDAM dengan kepemilikan saham bersama," ujarnya.

Jika menungkinkan, cukup satu PDAM yang berada di Cekungan Bandung. Namun, kata Tatang akan ada tentangan dari pemerintah daerah atau pihak lainnya.

 Baca Juga: TOD KCJB Akan Menyedot 20 Persen Air PDAM Tirtaraharja, Kapasitas Air akan Naik Jadi 1000 Liter Per Detik

"Kalau PDAM hanya satu memang akan ditentang, karena ada sekian direksi BUMD yang hilang. Tapi bisa saja membuat PDAM bersama yang mengelola air baku," ujarnya.

Pola bisnis yang dijalankan adalah mengelola sumber air baku untuk dijual kepada PDAM masing-masing daerah.

Sementara PDAM yang sekarang sudah berjalan, bisa hanya fokus pada pelayanan sambungan masyarakat tidak lagi memikirkan sumber air.

"Mahalnya itu kan pengolahan air dari sumber menjadi bersih sebelum dijual ke pelanggan," imbuhnya.

 Baca Juga: Polemik Wacana Kenaikan Tarif PDAM di Kota Bandung: Warga Keberatan Hingga Picu Inflasi