Viral! Emak-emak Ribut dengan Pegawai SPBU di Bandung Hanya karena Bensin Menetes ke Tanah

   
AYOBANDUNG.COM -- Ramai beredar di media sosial video emak-emak yang ribut dengan pegawai SPBU di daerah Bandung setelah mengisi BBM.

Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter Kodok Ino @Midjan_La_2 pada Senin (20/3/2023) dan bersumber dari media sosial TikTok milik @mulaidariangkanolya.

Terlihat dalam rekaman video tersebut terjadi pada tanggal 19 Maret 2023, di SPBU daerah Cipadung, Cibiru, Bandung.

Kejadian bermula saat warga yang diketahui merupakan emak-emak tak terima karena ada sisa BBM yang menetes ke tanah saat pegawai SPBU itu melakukan pengisian.

Baca Juga: Knalpot Bising Jadi Sasaran Menjelang Ramadhan

"Jadi ibu ini isi bensin 2 liter dan bensinya netes ke tanah dan mas nya (petugas) sudah bilang minta maaf dalam bahasa Sunda 'punten netes bu'," tulis Kodok Ijo dalam akun @Midjan_La_2.

"Tapi si ibu ini terus ngomel ngomel terus sampe mas nya ngelayanin customer selanjutnya," imbuhnya dikutip AyoBandung.com pada Selasa (21/3/2023).

Kemudian emak-emak masih tak terima dan terus memarahi petugas SPBU itu.

"Nu baleg atuh gawe teh ngeclakan kitu (Yang bener dong kerjanya, netes gitu)," ucap ibu tersebut.

Baca Juga: DJP Pajak Kanwil I Jawa Barat Ingatkan Masyarakat Lapor SPT Tahunan

Karena terus ngedumel, akhirnya petugas SPBU tersebut menanggapinya. "Jika keberatan tidak usah mengisi lagi," ujar petugas SPBU.

Sontak emak-emak tersebut semakin tidak terima dengan respons yang dilontarkan oleh petugas SPBU.

"Ibu tersebut langsung marah dan berkata kasar, "g*bl*g," tulis @Midjan_La_2 dalam keterangan selanjutnya.

Lalu petugas SPBU tersebut meminta kepada customer yang sedang mengantre pengisian BBM untuk mendengarkan dan melihat kelakuan ibu yang tak terima kepadanya, karena secara tak langsung emak-emak tersebut mengucapkan kata-kata yang merendahkan pekerjaannya.

Petugas SPBU tersebut meminta agar masalah ini diselesaikan di luar tempat kerjanya. Namun, emak-emak yang terlanjur emosi itu bahkan sampai mengancam akan membawa preman dari daerah rumahnya.