NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah siswa SMA 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terpapar narkoba jenis tembakau sintetis hanya menjalani rehabilitasi lantaran para siswa masuk kategori korban penyalahguna bukan sebagai pengedar.
Data awal sebanyak 38 orang pelajar di wilayah Lembang telah diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi. Belakangan, jumlah pelajar aktif dari jumlah itu hanya sekitar 8 orang. Sedangkan sisanya merupakan alumnus sekolah di wilayah Lembang.
"Jadi siswa aktif hanya 8 orang. Hasil pemeriksaan 8 orang ini ternyata korban penyalahguna jadi kita rehabilitasi," kata Kaur Mintu Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi Bripka Solih Rudiana, Senin 20 Maret 2023.
Baca Juga: 2 Hektar Sawah Siap Panen di KBB Ludes Diterjang Banjir Bandang
Dia mengatakan, para siswa aktif SMAN 1 Lembang itu sudah dikembalikan kepada orang tuanya. Mereka akan mendapat pembinaan dari pihak sekolah maupun orang tua
"Selanjutnya dilakukan pembinaan baik oleh pihak sekolah maupun orang tua sendiri," ucap Solih.
Dirinya memastikan, berdasarkan hasil assesment ternyata hanya ada 8 siswa aktif SMAN 1 Lembang yang terkonfirmasi positif mengkonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis. Bukan puluhan siswa seperti yang beredar sebelumnya.
"Yang masuk siswa aktif SMAN 1 Lembang kami tegaskan memang hanya 8. Adapun yang lainnya ada alumni dari beberapa sekolah, ada yang aktif di beberapa sekolah dan memang ada yang dari sipil biasa," ungkap Solih.
Baca Juga: Suka Isap Narkoba Hasil Penangkapan, Kelakuan Anggota Polisi Ini Dibongkar Teddy Minahasa
Kepala SMAN 1 Lembang, Asep Kurniawan mengklarifikasi, bahwa jumlah siswa yang diamankan pihak berwajib tidak sebanyak seperti yang diinformasikan sebelumnya yakni puluhan orang. Namun hanya 8 orang saja.
"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba. Kejadiannya itu malam hari di luar jam belajar dan luar lingkungan sekolah," tegas Asep.
Asep menyatakan, keterlibatan siswanya dalam penyalahgunaan narkotika menjadi pukulan berat bagi pihak sekolah. Pihaknya akan mengedepankan tindakan preventif, pembinaan dan pengetahuan siswanya terhadap efek sosial dan psikologis dampak penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: TPA Sarimukti di KBB Makin Ringkih, Antrean Truk Jadi Pemandangan Lumrah
"Kami memastikan delapan siswa tersebut merupakan korban pengguna penyalahgunaan, dipastikan tidak ada satupun sebagai pengedar," ujarnya.
Artikel Terkait
20 Desa Zona Bahaya Sesar Lembang di KBB Didorong Jadi Desa Tangguh Bencana
Sulitnya Tarik Kendaraan Dinas yang Masih Dikuasai Mantan Pejabat KBB
Kantor Jasa Ekspedisi di KBB Dibobol Maling, Terekam CCTV Paket Konsumen Raib
Masih SMP, Anak Lilis Karlina Diamankan Polisi Usai Terciduk Jadi Pengedar Narkoba
Sebelum Dibunuh, Wanita Asal KBB yang Ditemukan Tewas di Kota Cimahi Ternyata Dipaksa Bersetubuh
Bisnis Baju Bekas Dilarang, Begini Tanggapan Konsumen di KBB-Cimahi