Puluhan Pelajar di KBB Terpapar Narkoba, Hengky Kurniawan Minta Disdik Jabar Turun Tangan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:35 WIB
Ilustrasi -- Disdik diminta turun tangan soal terlibatnya puluhan pelajar dalam kasus narkoba. (Pixabay)
Ilustrasi -- Disdik diminta turun tangan soal terlibatnya puluhan pelajar dalam kasus narkoba. (Pixabay)

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Bupati Bandung Barat, hengky kurniawan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) turun tangan untuk gencar sosialisasi bahaya narkoba bagi kalangan pelajar.

Sosialisasi bahaya narkoba ini menyusul ditemukannya puluhan pelajar di wilayah Lembang terpapar narkoba jenis tembakau sintetis.

Aparat kepolisian telah mengamankan sedikitnya 36 pelajar di wilayah Lembang, 8 di antaranya merupakan siswa aktif di SMA 1 Lembang, yang terlibat dalam Kasus narkoba.

Baca Juga: Ingin Tau Kapan Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka? Segera Cek Secara Berkala Melalui 2 Plafond Ini!

"Saya akan telepon kepala dinas untuk instruksikan kepada setiap kepala sekolah agar melakukan edukasi secara masif di sekolah tentang bahaya narkoba. Kita juga akan komunikasi dengan provinsi, karena SMA itu di bawah Disdik Provinsi," kata Hengky.

Menurutnya, praktik penyalahgunaan narkoba sudah sangat masif bukan hanya pelajar, tapi juga kalangan pemuda dan petani.

Hengky menuturkan kondisi tersebut sebenarnya bukan hal baru. Sejak dirinya menjabat wakil bupati, penyebaran barang haram ini sudah masif di masuk ke desa-desa.

"Ini buat saya prihatin. Nanti di acara Hardiknas kita akan deklarasi anti bullying dan anti narkoba bersama kalangan pelajar. Untuk antisipasi, kami juga akan susun strategi khusus terutama edukasi dan sosialisasi gencar terkait bahaya narkoba," tambahnya.

Baca Juga: Adab Melakukan Ziarah Kubur Sebelum Puasa Menurut Ustad Abdul Somad, Awas Jangan Lakukan Hal Ini!

Sebelumnya Kasatnarkoba Polres Cimahi, AKP Kusmawan mengatakan, puluhan oknum pelajar ini telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk tindakan pemeriksaan urine.

Hasil keterangan awal, para pelajar ini mengaku membeli narkotika itu dari media sosial.

"Akhirnya didapat 38 pelajar yang notabene melakukan penyalahgunaan narkotika tersebut, sehingga kita amankan dan kami panggil masing-masing orangtuanya, termasuk pihak sekolahnya," kata Kusmawan.

Ia mengatakan, penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh para pelajar tersebut sudah dipastikan melalui hasil tes urine yang hasilnya memang positif dan diperkuat dengan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Mereka pelajar aktif dari salah satu sekolah, jadi kita luruskan yang dikonsumsi oleh mereka itu jenis narkotika sintetis campuran dari tembakau yang diracik dengan campuran kimia," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X