NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Bupati Bandung Barat, hengky kurniawan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) turun tangan untuk gencar sosialisasi bahaya narkoba bagi kalangan pelajar.
Sosialisasi bahaya narkoba ini menyusul ditemukannya puluhan pelajar di wilayah Lembang terpapar narkoba jenis tembakau sintetis.
Aparat kepolisian telah mengamankan sedikitnya 36 pelajar di wilayah Lembang, 8 di antaranya merupakan siswa aktif di SMA 1 Lembang, yang terlibat dalam Kasus narkoba.
Baca Juga: Ingin Tau Kapan Kartu Prakerja Gelombang 50 Dibuka? Segera Cek Secara Berkala Melalui 2 Plafond Ini!
"Saya akan telepon kepala dinas untuk instruksikan kepada setiap kepala sekolah agar melakukan edukasi secara masif di sekolah tentang bahaya narkoba. Kita juga akan komunikasi dengan provinsi, karena SMA itu di bawah Disdik Provinsi," kata Hengky.
Menurutnya, praktik penyalahgunaan narkoba sudah sangat masif bukan hanya pelajar, tapi juga kalangan pemuda dan petani.
Hengky menuturkan kondisi tersebut sebenarnya bukan hal baru. Sejak dirinya menjabat wakil bupati, penyebaran barang haram ini sudah masif di masuk ke desa-desa.
"Ini buat saya prihatin. Nanti di acara Hardiknas kita akan deklarasi anti bullying dan anti narkoba bersama kalangan pelajar. Untuk antisipasi, kami juga akan susun strategi khusus terutama edukasi dan sosialisasi gencar terkait bahaya narkoba," tambahnya.
Baca Juga: Adab Melakukan Ziarah Kubur Sebelum Puasa Menurut Ustad Abdul Somad, Awas Jangan Lakukan Hal Ini!
Sebelumnya Kasatnarkoba Polres Cimahi, AKP Kusmawan mengatakan, puluhan oknum pelajar ini telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk tindakan pemeriksaan urine.
Hasil keterangan awal, para pelajar ini mengaku membeli narkotika itu dari media sosial.
"Akhirnya didapat 38 pelajar yang notabene melakukan penyalahgunaan narkotika tersebut, sehingga kita amankan dan kami panggil masing-masing orangtuanya, termasuk pihak sekolahnya," kata Kusmawan.
Ia mengatakan, penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh para pelajar tersebut sudah dipastikan melalui hasil tes urine yang hasilnya memang positif dan diperkuat dengan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Mereka pelajar aktif dari salah satu sekolah, jadi kita luruskan yang dikonsumsi oleh mereka itu jenis narkotika sintetis campuran dari tembakau yang diracik dengan campuran kimia," ucapnya.***
Artikel Terkait
Kejati Sebut David Alami Penganiayaan Berat, Peluang Restorative Justice Mario Dandy Temui Jalan Buntu
Hasil Pengumuman Lulus Administrasi Lowongan Kerja PT KAI 2023 Bagi Lulusan SMA Hari Ini, Simak Informasinya!
Jokowi Percepat Pencairan THR 2023, Cuma Hitungan Hari Rekening PNS, PPPK, TNI, Polri dan Pensiunan Bakal Full
Honorer Tak Diberhentikan, Tak Ada PHK, Juga Tidak Membebani Anggaran Negara, Menpan RB Siap Angkat Jadi PNS?
Selain KUR BRI 2023 Ada Pinjaman Online Hanya 15 Menit Cair, Simak Persyaratannya!
Nasib Honorer Benar-benar Berakhir di November 2023? Pemerintah Tegas Tak Ingin Non ASN Jadi Beban Negara
Jelang Ramadan, Santunan ke Ratusan Yatim-Dhuafa di Indramayu Diberikan Petani Tebu Pendukung Ganjar
Teladani Sikap Toleransi Mahatma Gandhi, PMN Jabar Dorong Milenial Sukabumi Jaga Persatuan Bangsa
Cegah Kecelakaan Saat Menangkap Ikan, Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Beri Bantuan Alat Keselamatan
Lowongan Kerja BUMN PY Sucofindo Terbaru Maret 2023, Simak Segera Persyaratannya di Sini!