CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Sejumlah pengusaha asal Bandung hampir saja tertipu miliaran rupiah tergiur peroyek pembangunan rumah terdampak gempa Cianjur, kategori rusak berat.
Informasi yang dihimpun, sejumlah pengusaha asal Bandung didatangi salah seorang dari perusahaan yang memiliki rekomendasi dari Kementerian PUPR untuk membangun ribuan rumah rusak berat terdampak gempa.
Bahkan, orang berinisial L itu meminta sejumlah pengusaha untuk mengklaim ratusan unit jika ingin membangun rumah rusak berat dengan nilai sesuai bantuan stimulan sebesar Rp60 juta.
Baca Juga: Miris! Ratusan Botol Mineral Isi Air Kencing Penuhi Gunung Burangrang
Hanya saja, mereka harus membayar uang Rp10 juta dengan sistem dua kali bayar. Pembayaran pertama untuk mendapatkan rekomendasi dari PUPR sebesar Rp5 juta dan sisanya Rp5 juta saat mendopatkan surat pembangunan rumah (SPR) dari penerima bantuan.
Salah seorang pengusaha jasa kontruksi senior di Kota Bandung merasa ada yang janggal, karena awalnya pekerjaan itu dari Kementerian PUPR, tapu rekomendasi dari BPBD Cianjur.
“Saya curiga ini nggak bener, masa proyek dari kementerian PUPR tapi rekomendasi BPBD,” terang salah seorang pengusaha yang enggan menyebutkan namanya, Jumat 17 Maret 2023.
Lalu, ujar pemgusaha itu, dia menghubungi saudanya di Cianjur untuk mengetahui proses pembangunan rumah rusal berat.
“Didapat informasi untuk hati-hati karena sudah ada info menjual rekomendasi untuk modus penipuan,” katanya.
Dirinya sengaja datang ke Cianjur untuk mengetahui yang sebenarnya, termasuk bertemu dengan pejabat BPBD Cianjur.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5.6 Magnitudo Mengguncang Kulonprogo DIY Hari Ini Terasa Sampai Jawa Timur
“Beruntung saya belum memenuhi permintaan orang tersebut, tapi temen saya ada yang sudah setor katanya,” jelas sumber.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzeini mengaku sudah mendapatkan laporan adanya penyalahgunaan surat rekomendasi BPBD oleh orang yang tak bertanggungjawab.
“Saya klarifikasi, ada orang tak bertanggungjawab memperjualbelikan rekomendasi BPBD Cianjur. Saya tegaskan, tidak ada rekomendasi apapun, jangan percaya,” tegas Nurzeini.
Artikel Terkait
Dengan Pasar Kreatif, 46 Produk UMKM Mejeng di Hotel Bintang 5
Prediksi Skor Nottingham Forest vs Newcastle Liga Inggris, Intip Susunan Pemain, H2H dan Link Live Streaming
BRI Tebar Dividen Rp43,94 triliun, Cek Jadwal Pembayaran yang Wajib Dicatat Investor!
Miris! Ratusan Botol Mineral Isi Air Kencing Penuhi Gunung Burangrang
Gempa Bumi Berkekuatan 5.6 Magnitudo Mengguncang Kulonprogo DIY Hari Ini Terasa Sampai Jawa Timur