CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Bupati Cianjur H Herman Suherman menyarankan warga penerima bantuan bantuan stimulan rumah rusak jangan mandiri, karena akan kesulitan dalam membangun.
Alasannya, ujar Herman, khawatir warga secara mandiri akan menemukan berbagai kesulitan dalam proses pengadaan barang dan ongkos pekerja yang dirasa saat ini terlampau mahal.
"Saya sarankan, jangan hanya ingin mandiri, karena itu sulit, itu ongkos pekerja mahal, bahan bakunya susah," jelas Herman pada wartawan, Senin, 13 Maret 2023.
Baca Juga: Kejari Cianjur Nyatakan Berkas Perkara Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Lengkap
Bahkan, lebih dikhawatirkan lagi jika masyarakat yang menerima dana stimulan gempa malah dipakai hal lainnya di luar pembangunan rumah.
Sehingga nantinya rumah yang mengalami kerusakan tak kunjung dibangun. “Jangan sampai disaat lebaran, rumah belum jadi," ujarnya.
Herman menyarankan warga penerima bantuan dana stimulan gempa untuk memakai jasa aplikator yang telah ditunjuk pemerintah.
Diketahui empat aplikator yang ditunjuk pemerintah ialah Rumbako, Domus, Riksa dan Risha akan membantu melakukan proses pembangunan rumah secara cepat.
Mengingat hanya menghitung hari akan memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Beberapa hari lagi akan memasuki bulan puasa, jadi tunjuk saja aplikator. Karena saya tanya hanya butuh 10 hari waktu pengerjaannya," tandasnya.***
Artikel Terkait
Wajib Waspada, Hati-hati Diduga Puluhan Klinik Kesehatan di Cianjur Ilegal
Medsos Lebih Cepat Sebarkan Informasi, Bupati Cianjur: Membantu Program Pemerintah
Fenomena LGBT di Cianjur Jawa Barat Bagaikan Gunung Es, Bupati Herman Suherman Inisiasikan Hal Ini
Peduli Korban Gempa Cianjur, Pebasket IBL dan MAI Bangun Shelter Pengungsi dengan Fasilitas Lengkap
Kapolres Cianjur Bantah Narasi Petugas Penabrak Mahasiswi Cianjur, Pengemudi Audi Tetap Jadi Tersangka