Propam Polda Jabar Soal Dugaan Oknum Polisi Sukabumi Aniaya Mantan Pacar, Begini Kronologinya

GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM – Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap hasil pendalaman Propam terhadap dugaan penganiayaan oknum Polres Sukabumi inisial Bripu MF terhadap Syntia Harnum Mahesa.

Hasil penyelidikan sementara, Propam Jabar mendapatkan data bahwa Syntia bukan dianiaya tapi mencoba bunuh diri.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim tompo mengatakan bahwa kasus Briptu MF dan Syntia berawal dari cekcok di salah satu kamar hotel di Kota Bandung pada 5 Maret 2023.

“Briptu MF ditelpon oleh Saudari V, kemudian dilanjutkan video call yang mengakibatkan Syntia cemburu dan terjadi cek cok mulut antara Syntia dan V yang berujung Syntia mau bunuh diri. Sesuai hasil Riska pendalaman Propam seperti itu,” kata Ibrahim saat dihubungi, Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga: Viral! Detik-detik Petugas Damkar Jatuh saat Padamkan Api di Ciputat, Begini Kondisinya

Ibrahim merunut kronologis dugaan isu penganiayaan Briptu MF terhadap Syntia berdasarkan pemeriksaan Propam Jabar. Menurutnya, peristiwa bermula saat Briptu MF dan Syntia bertemu di salah satu ke di Jalan Gudang Selatan Kota Bandung pada Minggu 5 Maret 2023, pukul 01.00 wib.

“Briptu MF dengan saudar D ke kafe minum-minuman beralkohol. Briptu MF dihubungi Syntia yang mengatakan Syitia akan datang ke lokasi. Syntia tiba di lokasi jam 3. Habis dari sana mereka ke hotel,” kata Ibrahim.

Pada pukul 12.00 wib, teman wanita Briptu MF yang juga dikenal oleh Sytia menghubungi Briptu MF. Mengetahui hal itu, Syntia yang cemburu mengambil sebuah gelas yang kemudian memukulkan ke kepalanya sendiri.

“Syntia berupaya mengambil gelas dan memukulkan ke kepalanya sendiri yang mengakibatkan jari tangan sebelah kanan mengalami luka robek karena pecahan gelas,” ungkapnya.

Baca Juga: 10 Instansi Pemerintah Sepi Peminat Lulusan SMA Peluang Besar Lolos CPNS 2023, Apa Saja?

“Kemudian Syntia masuk ke kamar mandi dan menghubungi saudari U dengan kondisi berlumuran darah,” imbuhnya.

Ibrahim menambahkan, Syintia dibawa oleh teman-temannya berinisial U, C,dan B ke salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

“Saat di Lobby, diduga salah satu temannya Syntia ada yang masuk ke kamar dengan merekam situasi di dalam kamar selanjutnya mengupload ke Medsos,” tambahnya.

“Briptu MF bukan dalam rangka kedinasan namun akan menyaksikan konser Dewa 19 yang mana keberadaan Bripu Mfdi Kota Bandung tanpa seijin dan sepengetahuan pimpinan,” pungkasnya.