20 Desa Zona Bahaya Sesar Lembang di KBB Didorong Jadi Desa Tangguh Bencana

- Jumat, 10 Maret 2023 | 20:48 WIB
Jalur Sesar Lembang
Jalur Sesar Lembang

NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 20 desa zona bahaya Sesar Lembang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) didorong menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana).

Langkah ini supaya warga memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan akibat potensi gempa sesar Lembang.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Bandung Barat, Saepul Uyun mengatakan berdasarkan hasil penelitian para ahli, sesar Lembang berpotensi memicu gempa berkekuatan 6-7 magnitudo.

Baca Juga: 5 Perlindungan Fisik Bharada E Dicabut LPSK, Ini Alasan Pencabutannya, Hak JC Dipastikan Tidak Hilang

Upaya kesiapsiagaan harus untuk mengantisipasi dampak bencana ini harus dilakukan dengan berbagai cara dan menggandeng seluruh unsur masyarakat. Salah satunya pembentukan desa tangguh bencana.

"Sebagai langkah mitigasi bencana gempa dan kesiapsiagaan pergerakan sesar Lembang. Kami dorong 20 desa di zona bahaya jadi desa tangguh bencana," kata Uyun, Jumat 10 Maret 2023.

Berdasarkan pemetaan BPBD Bandung Barat, 20 desa zona bahaya Lembang terdiri dari 4 kecamatan yakni 8 desa di Kecamatan Lembang yaitu Desa Suntenjaya, Cibodas, Langensari, Pegerwangi, Kayu Ambon, Lembang, Cikahuripan, dan Sukajaya.

Baca Juga: Teks Panduan Misa Minggu 12 Maret 2023 PDF Pekan Masa Prapaskah III Lengkap Bacaan Injil

Lima desa di kecamatan Ngamprah yaitu Mekarsari, Ngamprah, Sukatani, dan Bojongkoneng. Empat desa di Kecamatan Cisarua yaitu Padaasih, Tugumukti, Jampudipa, dan Pasirhalang. Serta tiga desa di Kecamatan Parongpong yaitu Cigugur Girang, Cihanjuang, dan Cihideung.

Uyun menjelaskan 20 desa zona bahaya sesar Lembang ini didorong menjadi desa tangguh bencana kategori utama agar memenuhi seluruh instrumen kesiapsiagaan bencana sesuai Perka BNPB No.1 Tahun 2012.

Menurutnya, desa tangguh bencana dibagi menjadi tiga kategori yakni pratama, madya, dan utama. Kategorisasi tersebut dibuat untuk memetakan sejauh mana kesiapan masyarakat dari ancaman bencana.

"Dari 20 desa zona bahaya sesar Lembang ini baru 2 desa yang masuk kategori desa tangguh bencana utama yakni Cikahuripan dan Cibodas. Sedangkan desa lainnya baru masuk kategori desa tangguh bencana pratama," terang Uyun.

Baca Juga: Kapolres Cianjur Bantah Narasi Petugas Penabrak Mahasiswi Cianjur, Pengemudi Audi Tetap Jadi Tersangka

Uyun menerangkan pembentukan Desa Tangguh Bencana kategori utama dicirikan dengan pelibatan masyarakat dalam mengetahui potensi bencana serta kesiapan tatkala guncangan sesar Lembang terjadi. Warga di desa ini telah membuat penanda jalur evakuasi, titik kumpul, dan pengetahuan tindakan penyelamatan saat bencana terjadi.

Halaman:

Editor: Dian Naren

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X