AYOBANDUNG.COM – Keberadaan Sesar Lembang menjadi suatu hal yang patut diwaspadai oleh masyarakat sekitar, khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat.
Seperti yang telah diketahui, sesar atau patahan adalah suatu hal yang bertanggung jawab terhadap fenomena kegempaan di Indonesia.
Keberadaan sesar darat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat tidaklah boleh untuk dikesampingkan atau diremehkan.
Selama ini, banyak orang yang masih belum teredukasi bahwa sesar yang hadir di sepanjang daratan bumi pertiwi ini telah memberikan potensi bencana gempa bumi.
Di wilayah Jawa Barat sendiri, ada beberapa sesar darat yang diketahui masih aktif dan patut diwaspadai.
Sesar Lembang menjadi salah satu patahan yang diyakini masih aktif selama ini dan tak boleh diremehkan.
Dikutip AyoBandung.com dari situs resmi BMKG, sebuah artikel ilmiah yang terbit di tahun 2014 menjelaskan tentanng aktivitas sesar Lembang yang berlokasi dekat dari kota Bandung.
Baca Juga: Belum Kapok, Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba
“Sesar Lembang terletak sekitar 10 km di utara kota Bandung dan memanjang dengan arah barat - timur melalui kota Lembang,” tulisnya.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa status dari Sesar Lembang ini terbilang masih aktif.
Tak hanya itu saja, Sesar Lembang juga disebut-sebut menjadi salah satu penyebab gempa bumi yang menunjukkan bahwa patahan tersebut memang masih aktif.
“Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa, jika ditinjau dari sudut seismologi, Sesar Lembang ini masih aktif, ini dibuktikan dengan adanya gempabumi yang masih terjadi, walaupun kekuatannya kecil, tapi ini menunjukan bahwa sesar ini masih aktif,” ungkapnya.
Baca Juga: Link Mudik Gratis Anti Macet dan Tiket Kereta Lebaran 2023, Buruan Cek
Artikel Terkait
Diprediksi Ciptakan Goncangan Dahsyat, Mengenal Lebih Dekat Lagi Apa Itu Sesar Lembang
Sesar Horor vs Monster Gempa di Indonesia, Zona Merah Bisa Bahaya
Waspada! 269 Sesar masih Aktif, Ini Daftar Wilayah Rawan Gempa di Sumatra, Jawa dan Indonesia Timur
Waduh! Gempa Terakhir Akibat Sesar Lembang Terjadi 500 Tahun Lalu, Kini Masih Aktif, Kok Bisa?
Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri Masuk Zona Merah? BMKG Sebut Bisa jadi Kuburan Massal!