Waduh! Gempa Terakhir Akibat Sesar Lembang Terjadi 500 Tahun Lalu, Kini Masih Aktif, Kok Bisa?

AYOBANDUNG.COM – Tahun 2022 akhir hingga awal 2023, Indonesia kerap dilanda gempa bumi akibat keberadaan sesar aktif di darat.

Di wilayah Jawa Barat diketahui ada beberapa sesar aktif yang berpotensi menimbulkan gempa bumi dan mengancam penduduk.

Sesar aktif tersebut di antaranya Sesar Lembang yang menjadi ancaman cukup besar di Jawa Barat.

Baca Juga: Eksklusif! Richard Eliezer Ungkap Lakukan Kegiatan Ini Selama di Rutan Bareskrim Cabang Salemba, Apa Saja?

Apalagi, lokasi dari Sesar Lembang sangat dekat dari pusat kota Bandung yang merupakan jantung provinsi Jawa Barat.

Dikutip AyoBandung dari situs resmi cimahikota.go.id, Sesar Lembang diketahui sebagai sebuah patahan yang membentang sepanjang 29 kilometer.

Patahan ini bermula dari Padalarang Kabupaten Bandung Barat hingga Palintang Pasirwangi Ujung Berung Kota Bandung.

“Sesar Lembang atau Patahan Lembang merupakan sebuah sesar yang membentang sepanjang 29 kilometer mulai dari Ngamprah Padalarang Kabupaten Bandung Barat hingga Palintang Pasirwangi Ujung Berung Kota Bandung,” ungkapnya.

Baca Juga: AGH Disebut Suka Playing Victim dan Cari Sensasi Sejak SD, Pacar Mario Dandy Jadi Pelaku Penganiayaan David

Meskipun berlokasi dekat dengan kota Bandung dan berpotensi gempa bumi, Sesar Lembang diketahui bukan termasuk sesar yang bertanggung jawab atas fenomena kegempaan beberapa bulan terakhir.

Pasalnya, gempa akibat aktivitas Sesar Lembang tercatat terakhir kali terjadi pada abad ke-15 atau sekitar 500 tahun yang lalu.

“Hingga hari ini memang tercatat bahwa Sesar Lembang mengalami gempa terakhir pada abad ke-15 atau sekitar 500 tahun yang lalu,” tulis Adhy Rahdhyan pada 30 November 2022.

Akan tetapi, bukan berarti Sesar Lembang tersebut tak memberikan ancaman lagi.