AYOBANDUNG.COM – Keberadaan Sesar Cimandiri berpotensi besar timbulkan gempa di Jawa Barat.
Sudah bukan hal aneh apabila banyak orang mulai waspada dengan keberadaan Sesar Cimandiri sebagai biang kerok terjadinya bencana di tanah Sunda.
Bahkan, BMKG sendiri sudah berulangkali meminta kepada masyarakat untuk waspada dengan keberadaan sesar di Jawa Barat, termasuk Cimandiri.
Lantas, sebenarnya bagaimana Sesar Cimandiri bisa terbentuk dan menjadi ancaman besar? Simak ulasannya di bawah ini.
Dikutip AyoBandung.com dari jurnal Buletin of Scientific Contribution GEOLOGY dengan judul “TEKTONIK SESAR CIMANDIRI, PROVINSI JAWA BARAT” tahun 2017, ternyata Sesar Cimandiri merupakan sesar tua yang terbentuk saat orogenesa tahap II.
Pada saat itu, batuan sedimen Formasi Ciletuh terbentuk di Cekungan Depan Busur terangkat ke permukaan.
Sementara itu, Sesar Cimandiri yang terus menerus aktif menyebabkan terbentungnya paleohight atau tinggian purba.
Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Mario Dandy, Teman Satu Angkatan Rafael Alun Turut Diperiksa KPK
Tinggian purba akibat sesar ini terbentuk di antara dua lembah yang ada di daerah sekitar, yaitu Lembah Ciletuh dan juga Lembah Cimandiri.
Sementara itu, tektonik kompresi yang kembali terjadi menyebabkan sesar Cimandiri kembali aktif sebagai sesar naik.
Peristiwa inilah yang kemudian disimpulkan sebagai orogenesa ke-III di wilayah Pulau Jawa.
Atas peristiwa tersebut, maka terbentuklah salah satu struktur sesar regional yang dikenal dengan Sesar Baribis.
Artikel Terkait
Sesar Lembang vs Sesar Cimandiri Bikin BMKG Siaga, Bahaya Mana?
BMKG Bikin Ngeri! Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang Ancam Daerah Ini
Tidak Hanya Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang, Sesar Cugenang Bisa Jadi Pemicu Gempa Dahsyat?
Sesar Cimandiri Picu Gempa, Prediksi BMKG Bikin Daerah Terdampak Ketar-ketir
Info Gempa: Ada 4 Sesar Aktif Diprediksi Guncang Pulau Jawa, Sesar Cimandiri dan Sesar Lembang Termasuk?