SOREANG,AYOBANDUNG.COM-- Setelah hilang selama 3 hari, seorang nenek bernama TA, warga Soreang, Kabupaten Bandung ditemukan tewas di sebuah selokan.
Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufik mengatakan, TA ditemukan dalam keadaan tewas oleh anak-anak yang sedang bermain di sebuah saung tidak jauh dari selokan.
"Jenazah (nenek yang hilang di Soreang) ditemukan tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Ivan, Rabu 1 Maret 2023.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tenaga Honorer Pusat dan Pemda Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Polsek Soreang yang mendapat laporan adanya penemuan mayat, langsung mendatangi lokasi. Jenazah tersebut diketahui bernama TA yang telah berusia 83 tahun.
"Hasil pemeriksaan inafis, tidak ditemukan ada tanda-tanda bekas kekerasan. Hanya ada luka sobek di bagian kaki, diduga akibat terpeleset dan jatuh hingga meningga dunia," terangnya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, lanjut Ivan, TA meninggalkan rumah pada senin 27 Februari 2023.
"Almarhumah meninggalkan rumah dari Hari Senin dan entah ke mana. Almarhumah sudah pikun dan suka tidur di sanak saudara dan berpindah pindah," imbuhnya.
Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan menolak untuk autopsi. Jenazah dibawa keluarga untuk dimakamkan.***
Artikel Terkait
Tiga Parpol Berani Komentari Kenaikan HET Gas Elpiji 3 Kg di Cianjur, Begini Katanya
Tenaga Honorer 2023 Tak Usah Panik, Menpan RB Berjanji Akan Lakukan Hal Ini!
Festivibes Bandung by Kvibes.Id Sukses Digelar, 12.000 Komunitas K-Wave Online dan Offline Datang
LPS Ingatkan Risiko Serangan Siber Seiring Maraknya Transaksi Daring
Diperiksa KPK, Gerak-gerik dan Ekspresi Rafael Alun Trisambodo Jadi Sorotan
Kampanyekan Anies Baswedan, Ketua BPD di Cianjur Dituntut Mundur
Kawal David, Jonathan Latumahina Punya Bukti Digital Forensik: Tak Ada Pelecehan, tetapi Adanya Ancaman Tembak
Ternyata Ini Asal Muasal Melepas Jersey saat Selebrasi Terkena Kartu Kuning
Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Setelah Alami Kenaikan per 1 Maret 2023
Positif Avian Influenza, Puluhan Unggas di Cimahi Mati Mendadak