Positif Avian Influenza, Puluhan Unggas di Cimahi Mati Mendadak

- Rabu, 1 Maret 2023 | 20:24 WIB
Puluhan Unggas di Cimahi Mati Mendadak akibat terjangkit penyakit Avian Influenza (Istimewa)
Puluhan Unggas di Cimahi Mati Mendadak akibat terjangkit penyakit Avian Influenza (Istimewa)

CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Puluhan unggas milik peternak di Kota Cimahi mati mendadak akibat serangan virus Avian Influenza (AI) dari penyakit flu burung.

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi mencatat jumlah unggas mati akibat AI milik para peternak Cimahi mencapai 49 ekor dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Jenis unggas yang terpapar penyakit AI milik peternak Cimahi meliputi ayam, bebek, kalkun.

Baca Juga: 5 Fakta Dua Mayat Wanita Dicor dalam Kontrakan, Bikn Warga Bekasi Geger

"Kita sudah ambil sampel unggas mati untuk dicek di laboratorium Jabar. Hasilnya positif positif AI," kata Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Mita Mustikasari, Rabu 1 Maret 2023.

Untuk mencegah penyebaran virus, pihaknya telah menerjunkan petugas pembersihan dan penyemprotan desinfeksi. Selain lingkungan didesinfeksi, pemilik hewan juga diberi desinfektan untuk pelaksanaan desinfeksi mandiri.

"Kita juga sedang membuat surat edaran terkait kewaspadaan flu burung ini," ucap Mita.

Mita melanjutkan, penyebabnya munculnya flu burung itu diduga karena faktor cuaca. Sebab, berdasarkan hasil keterangan yang didapat para peternak tidak ada yang mendatangkan unggas dari luar Kota Cimahi.

Baca Juga: 5 Fakta Dua Mayat Wanita Dicor dalam Kontrakan, Bikn Warga Bekasi Geger

Berbeda dengan kasus flu burung tahun 2017 yang memang karena adanya unggas yang didatangkan dari luar daerah.

"2017 itu pernah ada kasus. Kalau yang sekarang, kemungkinan besar dipengaruhi kondisi cuaca yang tidak menentu. Kadang hujan kadang panas, yang memicu terjadinya penyakit flu burung," jelasnya.

Sementara itu, Yuyun Somantri (63) salah seorang peternak asal Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi menjelaskan sejak tanggal 16 hingga 21 Februari 2023, 14 unggas miliknya mati mendadak.

"Ayam saya awalnya ada sekitar 21 ekor, yang mati mendadak itu ada 14 ekor. Sekarang udah dikubur yang matinya," terang Yuyun.***

Editor: Laila Zakiyya Khairunnisa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X