Jadwal Piala Dunia U20 Belum Keluar, Pelaku Ekonomi Kratif Belum Bisa Produksi Merchandise

SOREANG,AYOBANDUNG.COM-- Walaupun Si Jalak Harupat telah ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U20, namun dampak positif bagi pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Bandung masih belum terlihat.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Adriawan, mengatakan salah satu yang menjadi hambatan pelaku ekonomi kreatif bisa mendulang rezeki dari Piala Dunia U20 adalah kepastian jadwal.

"Jadwal pertandingan memang menjadi salah satu faktor penting agar ekonomi kreatif kita bisa mendapat peluang usaha dari Piala Dunia U20," tutur Vena saat Dialog Piala Dunia yang digelar dalam rangka Rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional PWI Kabupaten Bandung, Selasa 28 Februari 2023.

Baca Juga: Mendadak Banyak Dijual Moge Harley Davidson Second, Segini Harganya

Dia menyontohkan, pelaku usaha ekonomi kreatif bisa memproduksi merchendise seperti jersey negara yang bertanding, juga boneka maskot sebagai oleh-oleh.

Untuk bisa memaksimalkan peluang seperti penjualan jersey tentu harus memperhatikan tim yang bertanding di Si Jalak Harupat.

"Makanya kami juga masih menunggu role of the game terlebih dahulu. Jangan sampai asal produksi, tapi tidak bisa dikonversi menjadi nilai ekonomi oleh pelaku ekonomi kreatif," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu aturan mengenai pembuatan maskot. Vena mengatakan, maskot akan menjadi salah buruan orang yang menonton pertandingan.

Baca Juga: Kasus Mario Dandy yang Suka Pamer Harta Orang tua, Begini Sikap Riya dalam Pandangan Islam

"Nah maskot ini apakah akan terkena royalti atau tidak apabila diproduksi dan dijual? Ini kami juga masih menunggu aturan mainnya seperti bagaimana," imbuhnya.

Apabila sudah ada aturan main yang jelas, maka bisa terlihat gelaran Piala Dunia U20 di Si Jalak Harupat tersebut bisa dikonversi menjadi nilai ekonomi oleh masyarakat secara massif atau tidak.***