Bisa Beli Sampai 10 Kg, Ini Syarat Dapat Beras Murah di Operasi Pasar Bandung

- Selasa, 19 September 2023 | 15:24 WIB
Operasi pasar yang menyediakan beras murah di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Selasa, 19 September 2023. (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)
Operasi pasar yang menyediakan beras murah di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Selasa, 19 September 2023. (Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota Bandung resmi memulai rangkaian operasi pasar yang akan digelar di seluruh kecamatan. Giat yang menyediakan beras murah ini dimulai pada 19 September 2023 hingga 10 Oktober 2023 mendatang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, dalam satu hari sedikitnya akan ada tiga kecamatan yang menggelar operasi pasar. Tiga kecamatan pertama, yakni Kecamatan Coblong, Sukasari, dan Rancasari, telah mulai menyalurkan minyak dan beras murah di Monumen Perjuangan.

Menurut Elly, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan 300 ton beras murah yang akan dijual kepada warga dalam operasi pasar. Dengan demikian, setiap kecamatan mendapatkan jatah 10 ton.

Baca Juga: Bahaya Lawan Arah, Pemotor Tabrak Minibus di Flyover Pasupati

"Kita alokasikan 10 ton per kecamatan dari Bulog cabang Bandung. Kita siapkan 300 ton se-Kota Bandung. Tapi melihat antusiasme masyarakat, kami cukup khawatir karena antreannya sudah panjang," ujar Elly dalam keterangan resminya, Selasa, 19 September 2023.

Beras yang dijual merupakan beras medium dengan harga Rp10.200 per kg atau Rp51.000 per 5 kg. Harga ini cukup murah dibandingkan dengan harga beras medium di pasaran yang sudah mencapai Rp13.000 per kg.

"Padahal HET (harga eceran tertinggi) untuk beras medium berdasarkan peraturan Badan Pangan Nasional adalah Rp10.900 per kg," ungkap Elly.

Selain beras, operasi pasar ini juga menyediakan Minyakita dengan harga eceran Rp13.500 per liter. Pasar murah di 30 kecamatan Bandung ini juga menjual berbagai komoditas pokok lainnya.

Syarat Dapat Beras Murah di Operasi Pasar Bandung

Elly mengatakan, operasi pasar digelar untuk mendorong stabilisasi harga beras medium. Program ini juga dinilai bisa membantu mengendalikan inflasi dan memberikan akses lebih mudah kepada warga yang membutuhkan beras murah.

Warga Bandung bisa mengikuti operasi pasar dengan syarat tertentu, yakni harus ber-KTP Kota Bandung. Alamat yang tercantum di dalam KTP juga harus sesuai dengan kecamatan yang menggelar operasi pasar.

"Untuk warga di luar kecamatan, tidak akan diizinkan membeli komoditas di kecamatan lain," jelasnya.

Setiap warga diizinkan untuk membeli beras sebanyak 10 kg dan membeli minyak goreng 1 liter. Jika pembeli membludak, Pemkot Bandung berencana untuk menambah stok di kecamatan.

Terkait stok beras di Kota Bandung, Elly menjamin pasokannya aman sampai akhir tahun sebanyak 13.000 ton. Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan harga beras akan berangsur turun.

Halaman:

Editor: Fira Nursyabani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kerap Macet, Perlu Ada Jalan Baru di Cileunyi

Minggu, 24 September 2023 | 19:26 WIB

Empat Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan BKR Bandung

Sabtu, 23 September 2023 | 12:46 WIB

[FOTO] Bazar Bayar Pakai Sampah di Balaikota Bandung

Sabtu, 23 September 2023 | 12:16 WIB

Resto Ayam Goreng Suharti Cipaganti Terbakar!

Sabtu, 23 September 2023 | 10:24 WIB

[FOTO] Bermain di Teras Cihampelas Bandung

Jumat, 22 September 2023 | 16:10 WIB
X