Pemkot Bandung Wanti-wanti Kemacetan Distribusi Beras

COBLONG, AYOBANDUNG.COM - Pemkot Bandung tengah mewanti-wanti macetnya pasokan beras ke Kota Bandung. Pasalnya, macetnya pasokan beras dipastikan akan memperparah harga beras di pasaran.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengklaim pasokan beras saat ini masih dalam kondisi aman di tengah ancaman gagal panen dampak dari adanya El Nino.

"Distribusinya jangan sampai ada persoalan sekarang ini kan el nino itu mengancam bisa terjadi gagal panen, tapi sampai saat ini kita belum pernah ada dan jangan pernah ada persoalan yang ekstrem misalnya terhambat jalur distribusi, itu akan menimbulkan lonjakan harga," kata Ema di Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, 19 September 2023.

Ema mengungkapkan, Pemkot Bandung tengah melakukan sejumlah upaya untuk menekan lonjakan harga beras. Salah satunya dengan menyelenggarakan Operasi Pasar (OP) beras mediun di seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Baca Juga: Tabel Gaji dan Tunjangan PNS Kemenkumham, Ijazah SMA Bisa Tembus 5 Juta, Minat Daftar?

"Biasanya kan kalo ada kenaikan harga langkah yang dilakukan kalo tidak operasi pasar ya pasar murah. Kita gelar OP ini di seluruh kecamatan," ungkapnya.

Ema mengklaim, stok beras untuk warga Kota Bandung masih dalam kondisi aman untuk tiga bulan ke depan. Meski tidak memberikan angka stok beras, Ema mengatakan bahwa, diperlukan hingga 600 ton per hari untuk memenuhi kebutuhan beras warga kota Bandung.

"Kalo stok 3 bulan kedepan saya pikir aman lah, kebutuhan keseluruhan satu hari 600 ton, kalo yang di pasar sebetulnya yang di pasar itu untuk kelas menegah ke atas, kalangan bawah ini dengan adanya kegiatan seperti ini saya pikir akan jauh lebih bermanfaat," ujarnya.

Ema menambahkan, kondisi harga bahan pokok di Kota Bandung dalam keadaan stabil. Harga telur yang pernah melonjak disebut telah mengalami penurunan.

"Yain stabil, masalah daging dagingan aman masalah bawang dan lain sebagainya itu aman, sekarang ini hanya beras dan yang potensi naik itu minyak tapi kan sekarang minyak alhamdulillah sudah di support," pungkasnya.***