Angkot Akan Hilang dari Bandung Mulai 2024, Bakal Diganti dengan Moda Transportasi Ini

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Dalam upaya mewujudkan Tranformasi transportasi lebih nyaman dan nyaman Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap mengonversi angkutan kota (angkot) menjadi Mikro Bus.

Angkutan Kota (Angkot) Sebelumnya telah ada di Kota Bandung sejak tahun 1970 hingga kini, Namun nantinya ada rencana bahwa angkot akan dikonversi menjadi Mikro Bus.

Mikro Bus adalah kendaraan bermotor yang mengangkut penumpang, didesain untuk membawa penumpang lebih banyak dari sekadar mobil minivan tetapi tentunya dengan kuota yang lebih sedikit daripada bus sedang dan bus besar.

Pelaksana Harian (PlH) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada 17 September 2023 saat pelaksanaan hari peringatan Perhubungan Nasional mengatakan "Persoalan besar kita di kota besar seperti ini adalah masalah kemacetan. Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan transformasi transportasi," ujarnya dikutip dari Republika.

Baca Juga: Harga Emas Antam Senin 18 September 2023 Stagnan

Ia kemudian melanjutkan perkatannya "Jadi nanti diganti dengan public transport yang jauh lebih representatif dari kenyamanan keamanan dan sopir sudah tidak ada lagi saling kejar-kejar setoran karena dia sudah dibayar oleh operator,"

Selain itu rencana tersebut juga tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung sebagai bagian dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur.

Ema menjelaskan, Alasan transformasi transportasi publik harus dilakukan yaitu karena tidak sebandingnya pertumbuhan kendaraan rata-rata kota bandung dengan pertumbuhan sarana prasarana penunjang perhubungan.

Pertumbuhan kendaraan rata-rata Kota Bandung saat ini diatas 10 persen dan terbilang cepat, sedangkan pertumbuhan sarana dan prasarana terbilang lambat.

Ema menjelaskan bahwa transformasi angkutan baru diusulkan hadir di tahun 2024. Pemkot Bandung akan menggandeng dan bekerja sama koperasi-koperasi angkutan di Kota Bandung untuk menyelaraskan program ini.

selain itu nantinya biaya operasional mikrobus akan disubsidi langsung oleh Pemkot Bandung sehingga operator (Sopir) tidak perlu lagi menunggu penumpang penuh dan hanya perlu mematuhi waktu keberangkatan yang akan ditetapkan.

Baca Juga: Peringatan Hari Perhubungan Nasional, Dishub Kota Bandung Gelar Bandung 1001 Sepeda

"Kita sudah siap dengan subsidi itu. Mudah-mudahan nanti dengan dewan ini clear. Kita nanti menyubsidi para sopir Angkot. Harapannya menjadi pegawai operator. Jadi mereka tidak terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan ada kepastian dalam sisi pendapatan," ujar Ema.

Meskipun diganti dengan Mikro Bus, para Sopir Angkot tidak akan terancam pendapatannya, malah mereka akan mendapatkan pendapatan yang tetap.