Kelompok Teater Warna Panggung Tampilkan 6 Drama Pendek Berbahasa Sunda

- Senin, 24 Oktober 2022 | 15:19 WIB
Salah satu adegan Purbalaran. (Istimewa)
Salah satu adegan Purbalaran. (Istimewa)

AYOBANDUNG.COM -- Kelompok Teater Warna Panggung  menggelar 6 drama pendek Bahasa Sunda karya/sutradara Rinrin Candraresmi produksi Warna Panggung, 22-23 Oktober 2022, bertempat di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran, jalan Dipatiukur 35, Bandung.

Enam naskah tersebut menampilkan cerita mengenai kehidupan sosial masyarakat. Dengan melibatkan para pemain dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Hal itu dijelaskan oleh sutradara sekaligus penulis naskahnya, bahwa Warna Panggung ini adalah wadah bagi semua orang yang ingin belajar, dengan konsep belajar bersama.

Pada garapannya yang pertama ini, atas nama Warna Panggung, Rinrin Candraresmi menulis 6 judul naskah pendek-pendek. Setiap judul, terdiri dari dua orang pemain. Kolaborasi antara yang sudah terbiasa bermain teater dan yang baru belajar. Di naskah-naskah pendek kali ini, Rinrin Candraresmi, menempatkan semua pemain sebagai pemeran utama.

Baca Juga: Heboh, Akan Dilaporkan Rizky Billar, Satria Mulia Tantang Balik: Ditunggu Surat Panggilannya!

“Sabot Moyan” dimainkan oleh Dian Hendrayana sebagai Dandi dan Wati Tarso sebagai Ratih; “BANDÉRA” dimainkan oleh Boy Dirdja sebagai Suharja/Anak dan Umi Hanna sebagai Suharni/Ibu; “HATÉ RATUG TUTUNGGULAN” dimainkan oleh Nanan Supriyatna salaku Sangga dan Senny Suzanna Alwasilah salaku Patrakomala; “GIRIMIS WANCI MAGRIB” dimainkan oleh Rangga Rahadian Diaguna (Hari pertama).

Dedi Warsana (Hari kedua) salaku Diman dan Wiwin Windu Wulan salaku Élnis; “PURBARARANG” dimainkan oleh Apip Catrixs salaku Purbaayana dan Evie Ariadne Shinta Dewi salaku Purbararang; dan terakhir “SORA-SORA JERONING SIRAH” dimainkan oleh Dado Tisna salaku Kala dan Eka CW salaku Wanci.

Pimpinan Produksi Warna Panggung, Nabila Hakiki menambahkan, pergelaran 6 naskah pendek berbahasa Sunda ini, rencananya akan dipentaskan kembali pada 27 Oktober 2022 di Aula Haji Hasan Mustopa Universitas Pasundan jalan Setiabudi Bandung.

 

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerita Pendek: SIMFONI TAK SELESAI

Sabtu, 1 April 2023 | 11:02 WIB

Carita Pondok: SAPIKER TOA

Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:00 WIB

Cerita Pendek: TIBA-TIBA SEMUA MENGHILANG

Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:36 WIB

Carita Pondok: UCING TATANGGA

Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:16 WIB

Carita Pondok: MANG APAN

Sabtu, 25 Februari 2023 | 11:31 WIB

Cerita Pendek: PSIKOTIK

Sabtu, 18 Februari 2023 | 07:18 WIB

Carita Pondok: AWEUHAN PANINEUNGAN

Sabtu, 11 Februari 2023 | 08:28 WIB

Carita Pondok: Lalakon Bihari

Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:33 WIB

Carita Pondok: NONA ANGSANA

Sabtu, 14 Januari 2023 | 10:53 WIB

Cerita Pendek: TEMAN BARU SEMASA RONDA

Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:28 WIB

Carita Pondok: ANJEUN NGANGKLEUNG NA HATE KURING

Sabtu, 31 Desember 2022 | 11:34 WIB

Cerita Pendek: PEREMPUAN BERPAYUNG BIRU

Sabtu, 24 Desember 2022 | 08:00 WIB

Carita Pondok: BOLU MILANGKALA

Sabtu, 17 Desember 2022 | 08:00 WIB

Carita Pondok: MALATI KARI BODASNA

Sabtu, 3 Desember 2022 | 10:00 WIB

Cerita Pendek: PEREMPUAN YANG INGIN MENYULAM BIBIRNYA

Sabtu, 26 November 2022 | 10:01 WIB

Carita Pondok: VILA CANTIKA

Sabtu, 19 November 2022 | 06:43 WIB

Cerita Pendek: GROOTE POST WEG 17

Sabtu, 12 November 2022 | 14:00 WIB

Carita Pondok: HIJI WENGI SISI TALAGA

Sabtu, 5 November 2022 | 08:36 WIB
X