Akiat dijuluki "The Killer" oleh lawan-lawan termasuk panitia penyelenggara di tingkat internasional. Dia juara dunia layangan dari Kota Bandung.
SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Layang-layang masih sering dimainkan hingga kini. Permainan ini tidak memandang umur. Anak-anak, remaja, bahkan orang tua masih bisa berpartisipasi.
Kota Bandung memiliki sentra layangan di Gang Sereh, tak jauh dari Jalan Cibadak, yang terkenal karena harganya yang murah.
Baca Juga: Makam Pahlawan Kondang, Tempat Peristirahatan Pejuang yang Melawan DI/TII
Di sana, ada satu toko dengan desain sederhana khas zaman dulu dan masih terawat dengan baik. Dibalut cat warna krem, tempat itu tampak berdiri kokoh di tengah himpitan bangunan bernuansa modern. Toko Akiat namanya.
Meski saat dikunjungi tampak sepi, toko yang berdiri sejak 1986 ini sering dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Hal itu tak terlepas dari sosok pemilik toko Lei Fie Kiat atau karib disapa Akiat, sang juara dunia layangan asal Kota Bandung.
Baca Juga: Jalan Radio Dayeuhkolot, Saksi Sejarah Penyebaran Teks Proklamasi
Sejak dulu, pria yang kini berusia 68 tahun itu sering bertanding layangan di luar negeri. Lawan mengenalnya sebagai salah seorang master.
Artikel Terkait
Mengenal Masjid Al Muqarrabin, Eks Rumah Potong Hewan yang Disulap Menjadi Tempat Ibadah
Stasiun Radio Malabar, Tercanggih di Zamannya Jangkauan sampai Eropa
Stasiun Radio Malabar: Bukan Sekadar Pemancar Tercanggih pada Zamannya, tapi Tempat Spiritual
Judul Lagu Halo-halo Bandung Terinspirasi dari Radio Malabar
Asal-Usul Nama Padalarang: Toponimi yang Berhubungan dengan Harimau dan Dipati Ukur
Kawasan Kota Tua Padalarang Perlu Didorong untuk Pengendalian Tata Ruang
Jalan Radio Dayeuhkolot, Saksi Sejarah Penyebaran Teks Proklamasi
Makam Pahlawan Kondang, Tempat Peristirahatan Pejuang yang Melawan DI/TII
Makam Pahlawan Kondang, Tempat Peristirahatan Pejuang yang Melawan DI/TII
Makam Pahlawan Kondang, Tempat Peristirahatan Pejuang yang Melawan DI/TII