
Kina pertama kali dibudidayakan oleh seorang naturalis Jerman bernama Junghuhn di Kebun Raya Bogor. Adapun benih kina di Jawa dibawa dari daerah Amerika Selatan. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Merujuk penelitian, Lia Nuralia dari Balai Arkeologi Jawa Barat, ada dua karakteristik pabrik kina yang dibuat Belanda kala itu, yakni pabrik kina satu atap dan pabrik kina lebih dari satu atap atau komplek pabrik.
Jika melihat bentuknya, pabrik Bukit Unggul masuk jenis satu atap. Di mana lokasi penjemuran, penggarangan, penggilingan, dan pengepakan berada dalam satu bangunan.
"Pabrik Kina satu atap terdapat di Pabrik Kina Bukit Unggul dan tampak dari bekas Pabrik Kina Cikembang. Pabrik Kina Bukit Unggul ada empat ruang atau bagian sesuai tahapan produksi, yaitu: penjemuran, penggarangan, penggilingan, dan pengepakan," tulis Lia. [*]
Artikel Terkait
Karang Panganten: Legenda Sangkuriang dan Punahnya Hutan di Kars Citatah
Sejarah Stadion Siliwangi, Markas Sepak Bola Termegah Pertama di Bandung
Sejarah Taman Lalu Lintas Kota Bandung yang Dahulu Disebut Insulindepark
Tragedi Sejarah Kecelakaan Pesawat di Tegallega dan Tewasnya Nurtanio
Sejarah Penjara Banceuy dan Kengerian yang Terkurung di Dalamnya
Sejarah Jalan Braga di Kota Bandung
Ngareuah-reuah Poe Basa Indung Sadunya: Pasang Twibbon-na jeung Sakseni Acara Puncakna!
Asal-Usul 15 Jalan di Bandung yang Gunakan Nama Orang Asing
Sejarah Pabrik Kina Bandung Cuma Hiasan, Gedung Cagar Budaya Itu Malah Terbengkalai
Pabrik Kina Pertama di Kabupaten Bandung Tinggal Puing Tak Berguna