Bangunan Sejarah di Cimahi: Hoefmidschool, Sekolah Perawat Kuda Zaman Hindia-Belanda

- Kamis, 6 Januari 2022 | 11:19 WIB
Hoefmidschool. Salah satu sejarah Bandung di Kota Cimahi. (Faqih Rohman Syafei/Ayobandung.com) (ist)
Hoefmidschool. Salah satu sejarah Bandung di Kota Cimahi. (Faqih Rohman Syafei/Ayobandung.com) (ist)

AYOBANDUNG.COM - Inilah bangunan sejarah di Cimahi, Bandung yang harus Anda ketahui.

Salah satu sejarah Bandung yang ada di Kota Cimahi adalah bangunan Hoefmidschool yang terletak di Jalan Terusan Baros, Kota Cimahi.

Hoefmidschool merupakan salah satu bangunan tua yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Baca Juga: Sejarah Masjid Salman ITB

Bangunan tersebut dulu difungsikan sebagai sekolah milik pemerintah Hindia-Belanda yang khusus untuk mencetak ahli rawat kuda atau perawat kuda.

Sekolah tersebut dibangun sekitar tahun 1930-an untuk memenuhi kebutuhan militer.

"Dulunya sebagai sekolah perawat kuda kalau sekarang dipakai markas Zibangdam (zeni dan bangunan Kodam III Siliwangi)," ujar Pemerhati Sejarah Cimahi sekaligus Ketua Tjimahi Heritage, Machmud Mubarok kepada Ayobandung.com, Rabu, 10 April 2019.

Baca Juga: Sejarah Film Lutung Kasarung Tayang Perdana di Bioskop Bandung 1926

Menurut Machmud, ketika Pemerintah Hindia-Belanda membuat garnizun di Kota Cimahi karena mereka membutuhkan orang-orang yang terampil dalam hal merawat kuda sehingga dibangunlah sekolah tersebut.

Keterampilan lulusan dari sekolah tersebut, kemudian diperbantukan untuk menyokong kekuatan militer Hindia - Belanda yang ada dengan merawat kuda-kuda yang milik kesatuan agar tetap bugar saat digunakan.

"Karena ketika itu kan diadakan kesatuan diantaranya Infantri dan Armed (Artileri Medan) membutuhkan kuda untuk menarik meriam-meriam yang sangat berat tidak memungkinkan ditarik oleh manusia sehingga menggunakan kuda yang merawat kudanya adalah prajurit dari Hoefmidschool," katanya.

Dia menjelaskan siswa-siswa yang bersekolah di Hoefmidschool rata-rata berasal dari kalangan pribumi. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pakan kuda dibuatlah Grassland atau kebun rumput.

Baca Juga: Sisa Sejarah Manusia Purba di Goa Pawon

Sambungnya, kuda-kuda tersebut kemudian ditempat di kandang yang berada di kompleks Basis. Selain sebagai kandang, tempat itu juga menjadi tempat tinggal perawat kuda.

"Sebenarnya bangunan sekolah ini cukup luas. Tetapi ketika zaman Jepang bangunan depan dipakai sebagai dapur kamp Baros," sebutnya.

Halaman:

Editor: Isabella Nilam Mentari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Carita Pondok: SAPIKER TOA

Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:00 WIB

Cerita Pendek: TIBA-TIBA SEMUA MENGHILANG

Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:36 WIB

Carita Pondok: UCING TATANGGA

Sabtu, 11 Maret 2023 | 08:16 WIB

Carita Pondok: MANG APAN

Sabtu, 25 Februari 2023 | 11:31 WIB

Cerita Pendek: PSIKOTIK

Sabtu, 18 Februari 2023 | 07:18 WIB

Carita Pondok: AWEUHAN PANINEUNGAN

Sabtu, 11 Februari 2023 | 08:28 WIB

Cerita Pendek: AKU CINTA KAU BUMI

Sabtu, 4 Februari 2023 | 10:46 WIB

Carita Pondok: Lalakon Bihari

Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:33 WIB

Cerita Pendek: TANGAN YANG DIBUNGKAM

Sabtu, 21 Januari 2023 | 10:58 WIB

Carita Pondok: NONA ANGSANA

Sabtu, 14 Januari 2023 | 10:53 WIB

Cerita Pendek: TEMAN BARU SEMASA RONDA

Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:28 WIB

Carita Pondok: ANJEUN NGANGKLEUNG NA HATE KURING

Sabtu, 31 Desember 2022 | 11:34 WIB

Cerita Pendek: PEREMPUAN BERPAYUNG BIRU

Sabtu, 24 Desember 2022 | 08:00 WIB

Carita Pondok: BOLU MILANGKALA

Sabtu, 17 Desember 2022 | 08:00 WIB

Carita Pondok: MALATI KARI BODASNA

Sabtu, 3 Desember 2022 | 10:00 WIB

Cerita Pendek: PEREMPUAN YANG INGIN MENYULAM BIBIRNYA

Sabtu, 26 November 2022 | 10:01 WIB

Carita Pondok: VILA CANTIKA

Sabtu, 19 November 2022 | 06:43 WIB
X