13 Buku Karya Mohamad Koerdie Alias Sjarif Amin

- Jumat, 19 November 2021 | 14:47 WIB
Sebagian buku karya Mohamad Koerdie alias Sjarif Amin. Mohamad Koerdie menulis total 13 buku: 9 buku fiksi dan 4 nonfiksi. Satu biografi Mohamad Koerdie ditulis oleh Suradi Hp. (Istimewa)
Sebagian buku karya Mohamad Koerdie alias Sjarif Amin. Mohamad Koerdie menulis total 13 buku: 9 buku fiksi dan 4 nonfiksi. Satu biografi Mohamad Koerdie ditulis oleh Suradi Hp. (Istimewa)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Tak banyak orang yang kenal dengan nama Mohamad Koerdie alias Sjarif Amin atau Syarif Amin. Sangat disayangkan mengingat Koerdie adalah satu dari sedikit bapak perintis pers nasional di Indonesia.

Mohamad Koerdie yang lahir di Cihaurbeuti, Ciamis, pada 10 September 1907 adalah pemimpin redaksi Sipatahoenan, koran berbahasa Sunda terbesar yang pernah ada. Koran ini beredar sampai ke Jerman dan Belanda.

Sipatahoenan berhenti terbit menyusul masuknya Jepang ke Bandung pada 1942. Namun demikian terbit lagi setelah Indonesia merdeka dan berhenti terbit untuk selamanya pada masa Orde Baru.

Baca Juga: [Bandung Baheula] 4 Sejarah Nama Jalan di Kota Bandung, dari Braga hingga Dago

Sipatahoenan mula-mula terbit di Tasikmalaya dengan penanggung jawab Soetisna Sendjaja. Namun secara formal, pemimpin redaksi pertamanya adalah Bakrie Soeraatmadja. Setelah Bakrie mundur, Mohamad Koerdielah yang menakhodai Sipatahoenan.

Lewat keputusan No. 69/XI/1973, Dewan Pers mengusulkan kepada pemerintah untuk menganugerahi Mohamad Koerdie gelar perintis pers Indonesia. Bersama Koerdie diusulkan nama Ki Hajar Dewantara dan Haji Mohammad Djamil Gelar Mangaradja Ihutan.

Namun baru pada 20 Mei 1976, Menteri Penerangan Mashuri menetapkan Mohamad Koerdie sebagai perintis pers nasional.

Baca Juga: Seni Membaca Buku: Belajar Mencintai Buku dari Bung Karno dan Bung Hatta

Walaupun tokoh pers, Mohamad Koerdie sebetulnya lebih dikenal sebagai sastrawan. Tidak mengherankan karena Mohamad Koerdie lebih banyak menulis karya sastra ketimbang karya jurnalistik.

Dari 13 buku yang dibuatnya, 9 di antaranya adalah buku fiksi. Sementara tak satu pun buku tentang jurnalistik yang ditulisnya.

9 Buku Fiksi Karya Mohamad Koerdie

Berikut adalah 9 buku fiksi yang ditulis Mohamad Koerdie. Umumnya ditulis dengan menggunakan nama samarannya, Syarif Amin atau Sjarif Amin.

1. Manéhna. Roman fantasi. Semula merupakan naskah terpisah yang terbit secara rutin dalam rubrik ”Implik-implik” di Sipatahoenan. Pada 9 Januari 1963, naskah-naskah itu dikumpulkan dan diserahkan kepada Ramadhan KH dari Penerbit Kiwari untuk diterbitkan sebagai buku. Penerbit ini beralamat di Jalan Cihampelas No 93. Namun bukunya baru terbit dua tahun kemudian, pada 1965. Pada 11 November 1975, hak penerbitan Manéhna diserahkan kepada Aga Prayoga dari penerbit Dunia Pustaka Jaya. Buku cetakan kedua Manéhna diterbitkan pada 1976 oleh penerbit itu. Selanjutnya, 2001 dan 2013, buku Manéhna diterbitkan oleh penerbit Kiblat Buku Utama.

2. Babu Kajajadén. Roman fantasi. Terbit secara bersambung di Sipatahoenan mulai pertengahan Novémber 1932 hingga pertengahan Désember 1932. Diterbitkan sebagai buku pertama kali oleh Penerbit Pelita Massa pada 1963 dan dicetak ulang tahun 1983. Pada 1983 jadi buku Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada 2012 dicetak ulang oleh penerbit Kiblat Buku Utama.

Halaman:

Editor: M. Naufal Hafizh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerita Pendek: TANGAN YANG DIBUNGKAM

Sabtu, 21 Januari 2023 | 10:58 WIB

Bojong Kunci: Sejarah Cita Rasa Opak

Jumat, 16 September 2022 | 19:40 WIB
X