AYOBANDUNG.COM -- Wilayah Cihampelas di Bandung merupakan wilayah yang sangat akrab di telinga para pelancong domestik. Di era pertengahan 1980-an, kawasan ini sangat masyur sebagai pusat jins.
Orang ke Bandung pasti berkunjung ke Cihampelas untuk belanja jins yang harganya relatif 'miring' dibandingkan harga di mal. Asli atau tidak, bukan masalah.
Menurut cerita, jalan tersebut dinamakan Cihampelas karena dulu di sana banyak terdapat pohon hampelas. Dinamakan 'hampelas' lantaran salah satu sisi daunnya kasar sehingga menyerupai kertas ampelas yang biasa digunakan untuk memperhalus permukaan kayu atau benda lainnya.
Baca Juga: Nyonya Homann, Pemilik Hotel Savoy Homann
Pohon hampelas tumbuh berkelompok di tempat yang memiliki mata air, termasuk di Cihampelas. Makanya pada 1898, pemerintah kolonial Belanda membangun sebuah kolam renang atau pemandian yang dinamakan "Europa Zwembad".

Sebelum menjadi kolam renang, Pemandian Cihampelas awalnya adalah kolam ikan milik Nyonya Homann, istri dari pemilik Hotel Savoy Homann, tuan Homann.
Pemandian Tjihampelas dibangun untuk melayani tamu-tamu hotel, dan termasuk lengkap pada masanya dengan 3 buah kolam yang berstandar internasional.
Namanya kemudian diganti menjadi “Pemandian Tjihampelas” atau kolam renang Cihampelas yang merupakan satu kolam renang tertua di Kota Bandung dan pertama di Indonesia.
Artikel Terkait
Museum Pos Indonesia Menginjak Usia 101 Tahun, Ini Sejarah dan Koleksi Uniknya
Kisah Huru-hara di Balik Berdirinya Pasar Baru
Hotel Swarha yang Kini Usang, Tempat Mengabarkan KAA ke Penjuru Dunia
Sejarah Bandung Raya, Klub Bola Bandung yang Tinggal Kenangan
Filosofi Arsitektur dan Sejarah Masjid Salman ITB
RS Dustira Cimahi, Saksi Bisu Keberingasan Perang Zaman Penjajahan
Di Hotel Tjimahi, Raymond Westerling si Pembantai 100 Prajurit TNI Bersembunyi
Jejak Manusia Prasejarah Era Akhir Pleistosen di Goa Pawon
[Lipkhas] Kisah Patung Bugil Citarum, Tanda Terhubungnya Bandung-Den Haag
Nenek Moyang PT KAI, Perusahaan Kereta Api SS di Bandung