[Bandung Baheula] Mengenal Villa Isola, Ikon Universitas Pendidikan Indonesia

- Kamis, 13 Februari 2020 | 09:50 WIB
Gedung Isola UPI (Ayobandung.com/Magang-Pingky)
Gedung Isola UPI (Ayobandung.com/Magang-Pingky)

SUKASARI, AYOBANDUNG.COMIsola merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Kota Bandung.

Gedung ini terletak di Jl. Dr Setiabudi No. 229 di atas lahan seluas 7,5 Ha dan luas seluruh lantai bangunan adalah 12.000 m2 dilengkapi dengan teras, kolam air mancur, kolam teratai, kolam renang, dan taman lanskap yang ditata apik.

Dikutip dari buku “Dari Isola ke Bumi Siliwangi oleh Rudini Sirait Dkk “ Penamaan Isola ini berasal dari kata isolation yang berarti menyendiri atau terpencil. Nama tersebut digunakan karena dulunya gedung ini berada di ketingggian dan bangunannya terkesan ‘menyendiri’ dikelilingi oleh sawah dan dataran luas.

AYO BACA : Bandung Baheula: Kampung Kreatif Lokomotif Cicukang dan Kisah Lamanya

Didirikan tahun 1933, bentuk semua sisi Isola dilengkapi lengkungan. Ini merupakan ciri khas bangunan yang dirancang oleh arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker. Gedung ini berarsitektur modern, memasukkan konsep tradisional dengan filsafat arsitektur Jawa bersumbu kosmik utara-selatan seperti halnya Gedung Utama ITB dan Gedung Sate.

“Bangunannya berkonsep sama seperti ITB dan Gedung Sate,” tutur Sutisna (40), Anggota Pengamanan Dalam Isola.

Orientasi kosmik ini diperkuat dengan adanya taman memanjang yang tegak lurus dengan sumbu melintang bangunan kearah Gunung Tangkuban Perahu. Pembangunan Isola hanya memakan waktu satu tahun dengan biaya 500.000 gulden (Rp 250 miliar) dan dikerjakan 700 orang pekerja konstruksi.

AYO BACA : Bandung Baheula : Secuil Sejarah Pahit di De Majestic

Villa Isola pada awalnya merupakan villa milik seorang hartawan Belanda Dominique Willem Berretty yang digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus kantor. Setelah beliau wafat, bangunan ini dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann kemudian digunakan sebagai gedung rektorat IKIP (sekarang UPI).

Sejak didirikan hingga sekarang, tidak dilakukan perubahan terhadap Isola. Bahkan bentuk aslinya masih dipertahankan.

Isola sendiri memiliki 4 lantai dengan berbagai fasilitas. Di antaranya ruang tamu, ruang rapat tengah, ruang rapat timur, dan ruang pertemuan. Meskipun merupakan bagian dari UPI, tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalamnya.

“Saya tau Isola, suka foto di depannya tapi belum pernah masuk ke dalem sih. Soalnya harus izin dulu kalo mau masuk,” jelas Eva Musdalifah (21), Mahasiswi UPI.

AYO BACA : Jaarbeurs, Cerita di Balik Kemeriahan Pasar Malam Bandung Baheula

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Terkini

Bioskop-bioskop di Bandung Zaman Dulu

Sabtu, 23 September 2023 | 10:01 WIB

29 Nama Bambu Abadi dalam Toponimi

Kamis, 21 September 2023 | 16:07 WIB

Wisata Gunungapi yang Berkelanjutan

Jumat, 15 September 2023 | 11:25 WIB

Kongsi Tionghoa di Bandung Tahun 1900-1931

Senin, 11 September 2023 | 12:21 WIB
X